Pertama, apa itu ALS? Ini adalah singkatan dari amyotrophic lateral sclerosis, yang merupakan penyakit neurologis fatal yang bisa mempengaruhi kehidupan Anda. Dalam Bahasa Indonesia, Anda bisa menyebutnya dengan sklerosis lateral amiotrofik.
Memang agak susah mengucapkannya, namun penyakit ini adalah penyakit saraf yang menyerang neuron yang mengendalikan otot lurik atau otot gerak. Jadi, jika Anda mengalami ALS, Anda kemungkinan akan kesulitan bergerak. Berdasarkan kutipan news.health.com, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang ALS, antara lain yaitu
1. Penyakit bisa mempengaruhi tubuh dan pikiran
Jika Anda memiliki keluhan ALS, biasanya penyakit akan menyerang sel-sel syaraf yang mengontrol gerakan tubuh seperti menggerakkan tangan, lengan, kaki, dan menggerakkan wajah.
Meski memang tidak mempengaruhi kecerdasan seseorang atau dengan kata lain tidak menyerang syaraf otak, namun penderita bisa mengalami perasaan terkucilkan atau sendiri dan depresi. Penderita bisa merasa putus asa dan malu sehingga merasa lebih cepat tersinggung.
2. Belum tentu merupakan penyakit bawaan
Tidak semua penyakit bisa diturunkan, begitu halnya dengan penyakit yang menyerang sistem syaraf otot ini. Memang dikatakan bahwa sekitar 5 sampai 10% dari semua kasus ALS terjadi dalam lingkungan keluarga yang mengalami penyakit yang sama, namun 90% dari pasien dengan ALS tidak memiliki riwayat keluarga penyakit ALS.
3. Gejala yang berkala
Gejala yang ditunjukkan ketika Anda mengalami ALS tidak datang begitu saja dan langsung parah dan menyebabkan kelumpuhan. Namun gejala datang secara perlahan. Gejala awal bisa berupa kram, kedutan, otot-otot tegang atau kaku pada pagian tubuh tertentu dan kesulitan mengunyah atau menelan.
4. Orang dengan ALS dapat hidup lebih lama
Meski belum ada obat untuk menyembuhkan ALS, namun uji klinis menunjukkan bahwa obat yang disebut Riluzole, merupakan obat yang dapat membantu penderita ALS mengatasi gejala dan bertahan hidup lebih lama.
Namun sepertinya Anda tidak perlu terlalu khawatir Ladies, karena sebenarnya penyakit ini lebih sering menyerang pria dan orang kulit putih. Jadi apakah Anda mulai bersyukur? Kebanyakan penyakit ini menyerang pria dan orang dengan kulit putih. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan Anda juga memiliki risiko terserang ALS.