Merasa Ada Sesuatu yang Salah dalam Hidup Anda? Mungkin Ini Penyebabnya

Fimela diperbarui 18 Agu 2014, 12:40 WIB

Selalu merasa ada yang salah dalam hidup Anda? Atau Anda sering merasa depresi dan tertekan? Mungkin penyebabnya adalah dari sejumlah gaya hidup yang Anda lakukan. Dilansir dari mindbodygreen.com, setidaknya ada enam faktor gaya hidup yang menjadi penyebab utama rasa depresi atau tertekan yang Anda rasakan.

    Kurang Aktivitas di Alam Terbuka

    Baru-baru ini, sejumlah studi memperlihatkan adanya manfaat dari "ecotherapy" atau "green therapy" dalam upaya penyembuhan depresi. Terapi di alam terbuka rupanya bisa memberikan rasa segar dan tenang. Kapan terakhir kali Anda berjalan-jalan atau berolahraga di alam terbuka? Jika Anda hidup di kota besar, cobalah untuk menyempatkan diri beraktivitas di luar ruangan seperti jalan-jalan di taman meskipun hanya lima menit dalam sehari.

    Kehilangan Arti Hidup

    Kita mungkin pernah merasa tersesat dalam hidup. Dan hal ini bisa membuat kita merasa sangat frustasi. Cobalah temukan kembali makna hidup Anda, cari sesuatu yang sangat berarti dalam hidup Anda. Anda bisa mencarinya melalui pekerjaan Anda, hubungan Anda, atau dari berbagai hobi dan kegiatan lainnya. Setidaknya temukan satu hal yang bisa membuat hari Anda terasa bergairah.

    Kurang Tidur

    Rasa lelah akibat kurang tidur sangat mempengaruhi suasana hati, tingkat energi, dan fungsi kognitif kita. Dan yang paling ironis lagi adalah depresi juga bisa menjadi penyebab kurang tidur, jadi ini seperti sebuah lingkaran setan. Apabila Anda sering mengalami masalah atau gangguan tidur, segeralah cari bantuan dan pertolongan dari pakar atau terapis yang Anda percaya.

    Isolasi Diri

    Dari banyaknya penelitian yang telah dilakukan, hubungan sosial adalah salah satu cara paling ampun untuk mencegah dan menyembuhkan depresi. Pernahkah Anda merasa lebih baikan setelah menghabiskan waktu berjam-jam curhat dengan sahabat Anda? Hal ini sebenarnya salah satu bukti bahwa mengisolasi diri sebenarnya bisa membuat kita merasa lebih depresi. Saat Anda mengisolasi diri Anda terlalu lama, Anda akan seperti mendengar suara-suara dari dalam diri Anda bahwa Anda adalah orang yang berguna dan tak menyenangkan.

    Bekerja Tanpa Kenal Lelah

    Kerja keras itu perlu dan penting. Tapi tubuh dan pikiran Anda juga berhak untuk istirahat. Ijinkan diri Anda untuk bersenang-senang atau menikmati waktu luang dengan bersantai. Keseimbangan hidup bisa didapat ketika Anda bisa memastikan Anda memenuhi kebutuhan diri Anda dengan cukup.

    Menolak Emosi yang Dirasakan

    Kita memiliki perasaan primer dan sekunder. Perasaan primer adalah perasaan yang benar-benar kita rasakan seperti sedih, marah, cemas, atau kesepian. Sementara perasaan sekunder adalah apa yang kita rasakan ketika kita menghakimi diri kita karena memiliki perasaan primer. Misalnya Anda merasa tertekan lalu Anda menghukum dan merasa bersalah karena rasa tertekan yang Anda rasakan tersebut. Akibatnya malah akan muncul perasaan-perasaan negatif lain seperti rasa malu dan merasa tak berguna. Terimalah segala emosi yang Anda rasakan, dengan begitu Anda akan lebih mudah untuk menemukan jalan keluarnya.

Salah satu penyebab rasa tertekan adalah defisiensi atau ketidakseimbangan hormon seperti estrogen, progresteron, dan kortisol. Apabila Anda sudah mencoba segala sesuatu untuk mengatasi depresi Anda tapi belum berhasil, Anda bisa coba mengecek hal ini dengan menghubungi dokter.

(vem/nda)
What's On Fimela