Madame Sakura, Pengantin Dari Jepang Milik Ivan Gunawan

Fimela diperbarui 16 Agu 2014, 16:20 WIB

Ladies, siapa yang tidak mengenal desainer kondang Ivan Gunawan. Tentu saja banyak yang  mengenal Ivan Gunawan, tidak heran, karena tidak hanya merancang busana saja.  Igun, panggilan akrab Ivan, juga sering muncul di layar tv sebagai presenter dalam memandu sebuah acara. Ia bahkan pernah juga menjadi aktor dalam sebuah film layar lebar dan kadang-kadang diundang sebagai bintang tamu dalam acara talk show di tv.

Perjalanan karirnya sebagai seorang desainer telah memasuki usia 10 tahun lamanya. Ia pun menjadi desainer otodidak dan hanya lulusan SMA yang senang mengekspresikan dirinya dengan membuat pola. Kemudian ia merancang untuk sebuah pakaian dan pada tahun 2004 ia memberanikan diri mewujudkan cita-citanya sebagai designer.

Pada kesempatan yang luar biasa ini, Ivan Gunawan mempersembahkan karya terbarunya dalam busana pernikahan yang terinspirasi dari Jepang. Koleksi terbarunya tersebut diberi tema Madame Sakura yang akan dipertujukan dalam acara besar The Wedding Fair 2014 Shades of Luxury di Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta.

“Madame Sakura, saya mengambil tema Jepang karena tak hanya orang Jepang saja yang mengenakan busana atau kebudayaan Jepang, tetapi orang Indonesia yang suka dan nge-fans dengan sakura juga bisa pakai. Kebudayaan Eropa dan Jepang sangat kuat sekali, makanya tergambar dari koleksi busana pengantin ini,” kata Ivan Gunawan pada konferensi pers The Wedding Fair 2014 di Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta Jumat 15 Agustus 2014 lalu.

Ia pun mengakui bahwa koleksinya kali ini terinspirasi saat Ivan berlibur di Jepang. Romantisme yang ada di negeri matahari terbit itu begitu mengena pada dirinya. Ivan pun memunculkan elemen klasik dengan penentuan yang cermat pada warna busananya.

Unsur klasik yang kental merupakan salah satu ciri khas rancangan Ivan Gunawan dengan bentuk siluet busana pengantin yang ditampilkan seperti sheath dress, ballgown, fit dan flare juga mermaid.

 

Di samping sisi klasik, Ivan juga menambahkan sentuhan gagas depan dengan sentuhan modern pada rancangannya.  Sentuhan modern inilah yang diletakkan pada siluet bagian atas busana seperti gaya strapless, sweetheart neckline, dan jewel neckline yang menggunakan bahan tembus pandang yang dipadu padankan semi sweetheart bodice serta bahan lainnya.

“Baju pengantin yang klasik lebih mudah dipakai wanita kapan saja, look-nya tetap kece kok dan baju yang saya buat cenderung klasik,” jelasnya.

Selain itu pula ada sentuhan ornamen pada koleksinya yang menguatkan nuansa elegansi masa kini berpadu dengan sentuhan keanggunan klasik.

Nuansa Jepang juga tercermin dari riasan para model serta tambahan ornamen dan sentuhan pemanis busana seperti obi, ikat pinggang khas Jepang atau pada perhiasan rambut yang dibawa langsung oleh Ivan dari negara sakura tersebut.

(vem/yun/feb)
What's On Fimela