Perawatan Setelah Mewarnai Rambut Agar Tetap Sehat

Fimela diperbarui 16 Agu 2014, 14:30 WIB

Mewarnai rambut sudah menjadi gaya hidup. Berbagai warna rambut natural seperti cokelat, burgundy atau pirang kecokelatan menjadi warna rambut yang disukai wanita Indonesia. Namun sebagus apapun warna yang dipakai, rambut yang rusak setelah diwarnai tentu tidak cantik.

Hal yang paling penting setelah mewarnai rambut adalah melakukan perawatan yang tepat. Rambut yang sudah tersentuh bahan kimia keras lebih mungkin kering, rusak dan patah. Maka inilah beberapa perawatan rambut yang harus Anda lakukan setelah mewarnai rambut, dilansir oleh totalbeauty.com.

    Pakai Sampo Dan Kondisioner Khusus

    Setelah mewarnai rambut, akan lebih baik jika Anda memakai shampo dan kondisioner khusus untuk rambut yang diwarnai. Sampo dan kondisoner tersebut memiliki kandungan khusus untuk merawat rambut yang diwarnai sekaligus mempertahankan warna rambut Anda.

    Pakai Hairmask

    Perawatan seperti hairmask atau hair spa dapat dilakukan untuk mempertahankan kelembutan dan kesehatan rambut. Perawatan ini akan lebih baik jika Anda lakukan setidaknya dua minggu sekali. Pilihlah cream yang digunakan untuk rambut yang diwarnai.

    Jangan Terlalu Sering Pakai Hair Dryer

    Rambut yang sudah diwarnai cenderung lebih kering dan rapuh. Maka hindari penggunaan panas yang terlalu sering pada rambut Anda. Minimalkan penggunaan hair dryer dan catok. Jika Anda tidak sedang buru-buru, sebaiknya keringkan rambut secara alami.

    Pikir Ulang Jika Ingin Smoothing Atau Keriting Permanen

    Biasanya rambut memiliki ketahanan yang berbeda-beda. Ada rambut yang tetap kuat dan sehat walaupun sudah berkali-kali mengalami perwarnaan dan smooting/keriting permanen, namun ada juga rambut yang rapuh setelah diwarnai. Jika rambut Anda rapuh, lebih baik hindari smoothing atau keriting permanen setelah pewarnaan.

Itulah beberapa perawatan untuk mempertahankan kesehatan rambut setelah pewarnaan.

(vem/yel)