Mereka Adalah Orang Yang Sama, Namun Mengapa Terlihat Berbeda?

Fimela diperbarui 15 Agu 2014, 13:40 WIB

Ladies, cantik-jelek, baik-buruk, tinggi-pendek dan bagaimana manusia memandang orang lain adalah tergantung pada persepsi. Termasuk bagaimana kamera menangkap gambaran seseorang sebagai obyek fotonya, semua tak bisa dilepaskan dari sudut pandang atau persepsi.

Seorang fotografer asal Melbourne bernama Sebastian Petrovski menyadari betapa besar pengaruh persepsi dalam dunia fotografi dan kehidupan ini. Baru-baru ini ia membuat sebuah proyek foto berjudul "Perception is Reality". Apa sih istimewanya proyek foto yang dilakukan fotografer ini?

Petrovski mengumpulkan foto dari beberapa orang yang diambilnya dalam beberapa posisi dan pencahayaan: di luar ruangan, di depan obyek berwarna hijau, dengan cahaya terang dan cahaya gelap. Ia melakukan proyek ini selama dua tahun dan hasilnya sungguh mengejutkan. Dengan pencahayaan tertentu, seseorang tampak lebih ganteng atau cantik daripada saat mereka difoto dalam cahaya yang penuh bayangan. Sosok yang sama dapat terlihat berubah seperti orang lain hanya karena efek pencahayaan tertentu.



Petrovski menyatakan bahwa ia membuat foto seri ini untuk menjawab tantangan dirinya sendiri tentang persepsi. "Saya menyadari, betapa menariknya saat dua orang atau lebih berada dalam situasi yang sama namun memiliki sudut pandang berbeda. Untuk beberapa hal dalam hidup, saya merasa depresi dengan situasi yang saya alami tetapi orang lain justru melihat saya sebagai pribadi yang beruntung karena memiliki banyak teman dan keluarga yang menakjubkan," ujar Petroveski, seperti yang dilansir oleh fastcocreate.com.

Terlepas dari makna tentang persepsi, karya Petrovski ini memberikan kita pengetahuan teknik pencahayaan yang tepat dalam fotografi dapat menonjolkan karakter wajah sebenarnya. Remember that when it comes to taking your next selfie, Ladies. 1 .. 2 .. 3 .. Cheese!

(vem/wnd)