Makanan yang kita makan saat masih kecil sering berdampak buruk terhadap kesehatan gigi. Coklat, permen, dan beraneka ragam makanan manis dapat menyebabkan gigi berlubang jika tidak diimbangi dengan perawatan gigi dan mulut. Akibatnya, Anda sering menambal bagian gigi yang berlubang.
Lalu, bahaya nggak jika gigi yang berlubang dibiarkan dan tidak segera ditambal?
Menurut penjelasan drg. Camelia Ilmianti dari MeetDoctor.com, gigi berlubang yang dibiarkan menyebabkan kerusakan gigi ke bagian lain yang lebih dalam dan efeknya rasa sakit yang dirasakan tidak tertahankan, terasa ngilu dan sakit pada seluruh gigi. Nah, ketika terasa ngilu, tentu hal tersebut akan membuat aktivitas Anda jadi terganggu. Bahkan, tak sedikit juga yang merasa sensitif dan mudah marah saat merasakan ngilu yang tertahankan.
Begitu juga dengan gigi yang ditambal. Anda harus berhati-hati saat makan agar hasil penambalan awet. Pada dasarnya, tidak ada pantangan jenis makanan dan minuman agar penambalan tetap awet. Namun, untuk kasus pasien yang pada awalnya lubangnya sudah besar dan disarankan untuk hati-hati saat makan makanan keras.
Nah Ladies, jika tidak ingin merasakan ngilu, sebaiknya Anda melakukan pencegahan gigi berlubang. Mencegah agar gigi tidak berlubang dengan menumbuhkan kesadaran menjaga kebersihan mulut sebagai daily needs. Jangan menunggu sakit dulu baru Anda melakukan pemeriksaan ke dokter gigi melainkan melakukan pemeriksaan secara rutin setiap 6 bulan sekali. Di samping itu, jangan lupa untuk menggosok gigi dua kali sehari yakni pagi hari dan malam hari sebelum tidur. Jangan langsung menyikat gigi setelah makan tapi tunggu dulu selama 30 menit baru sikat gigi. Selain itu, gunakan metode sikat gigi kering.
Semoga bermanfaat.
(vem/riz)