Jajan Jamu di Kedai "Suwe Ora Jamu"

Fimela diperbarui 14 Agu 2014, 15:40 WIB

Sudah lama tidak melihat mbok jamu menjajakan jamu dari rumah ke rumah? Kini jamu tak hanya tersedia di kedai sederhana pinggir jalan atau dijajakan dengan gerobak atau dalam bakul gendong. Jika mau sehat berkat jamu bisa datang ke Suwe Ora Jamu. Konsep kedai yang cozy dan homey ini bisa Ladies nikmati di Jl. Petogogan No. 28, Jakarta Selatan. 

Kangen dengan keberadaan jamu ini jugalah yang membuat Nova Dewi memulai bisnisnya membuat sebuah kedai jamu bersama seorang temannya, Uwi Manthovani.  Ia kesulitan menemukan jamu di Jakarta, setelah pindah ke kota ini dari Surabaya tiga tahun yang lalu.

Bukan Cafe

Nova tidak ingin kedainya terkesan seperti kafe, sebaliknya, ia ingin mengusung suasana rumah. Karena itulah ia kemudian banyak memboyong perabotan dari rumah masa kecilnya untuk menjadi bagian dari kedainya kini. Hasilnya? Suasana kedai menjadi nyaman dan membuat banyak pelanggannya betah berlama-lama menikmati camilan atau makanan berat sambil menyeruput jamu. 

Jamu Suwe Ora Jamu sudah diracik secara khusus agar terasa pas di lidah sehingga orang muda di Jakarta bisa menerima jamu dan menikmatinya sembari nongkrong beramai-ramai. Jika dirasa terlalu asam, bisa diolah menjadi lebih manis, juga sebaliknya. Di Suwe Ora Jamu, semua terasa lengkap, ingin bernostalgia dengan jamu beras kencur? Atau jika tak suka jamu, ingin mencoba racikan minuman sehat yang rasanya unik seperti green tamarin? Semua bisa Anda dapatkan di sini.

Khusus untuk jamu, sang "Barista" dengan lincah akan meracik jamu pesanan sesuai dengan keluhan yang disampaikan. Ingin memesan jamu "Istri Senyum Selalu" khusus untuk pria atau jamu "Suami Betah di Rumah" untuk wanita pun ada. Jamu untuk mengatasi masalah kesehatan ringan seperti pegal linu atau sekedar ingin badan bertambah segar pun tersedia di sini. Untuk itu, Suwe Ora Jamu bekerjasama dengan sebuah perusahaan jamu dari Jawa Timur yang sudah cukup terkenal dan terpercaya.

Buka Cabang

Tidak hanya di Jakarta, sebuah kedai juga sedang disiapkan di Bali untuk dibuka awal tahun depan. Setelah itu menyusul Bandung dan Surabaya. Suwe Ora Jamu tetap mengusung jamu di setiap kedai yang dibuka, dengan visi dan misi menjadikan kedai tersebut pusat untuk mengenal dan belajar budaya Indonesia melalui jamu. Uniknya lagi, Suwe Ora Jamu juga memiliki komitmen terhadap lingkungannya, dengan menyisihkan hasil penjualan jamu botolan, bekerjasama dengan seorang dokter hewan untuk mensterilkan kucing-kucing liar yang ada di sekitar daerah tersebut.

Paviliun 28

Suwe Ora Jamu tidak hanya menyajikan jamu bagi para pengunjungnya, tapi juga memberikan wadah untuk mengikuti berbagai macam bentukan seni. Berbagai aktivitas menarik dapat digelar disana. Untuk nonton bareng, Ladies bisa menyewa ruang sinema pribadi berkapasitas 30 kursi dengan harga terjangkau. Ruang diskusi juga ramai menghadirkan para pakar seni untuk berdiskusi, melakukan pameran atau mengadakan workshop seni.

Info Harga dan Alamat:

Harga jamu mulai sekitar Rp 12.000,-, sedangkan makanan ringan hingga berat antara Rp 12.000,- sampai Rp 40.000,-. Suwe Ora Jamu siap melayani siapa saja yang ingin bersantai bersama teman sambil minum jamu mulai pukul 15.00 hingga pukul 00.00 di Jl. Petogogan 1 No. 28, Gandaria, Jakarta Selatan.

Tips: Jika ingin berkunjung di siang hari, dapat diusahakan dengan membuat janji dengan pihak pengelola terlebih dahulu.

Ikuti info program Paviliun 28 dengan mengikuti akun Twitter @paviliun_28 dan Instagram @paviliun28.

(vem/tey)
What's On Fimela