Gangguan tidur umum dialami siapapun, termasuk anak-anak. Umumnya hal ini dialami saat anak kelelahan atau dalam tekanan (stres). Ada 2 macam gangguan tidur yang banyak dialami anak-anak, yaitu mimpi buruk (nightmares) dan teror (night terrors), dilansir oleh healthychildren.org:
Mimpi Buruk
Mimpi buruk biasanya dialami anak pada separuh waktu tidurnya di malam hari. Anak akan terbangun dan merasa ketakutan sehingga sulit kembali tidur. Mimpi buruk muncul umumnya dari alam bawah sadar akan ketakutan-ketakutan anak. Yang dapat dilakukan orang tua untuk mengatasi mimpi buruk anak adalah:
- Segera menghampiri anak dan pastikan tidak ada hal berbahaya yang terjadi pada anak
- Doronglah anak untuk berani menceritakan apa yang terjadi dalam mimpinya. Ingatkan bahwa mimpi tidaklah nyata.
- Jika si kecil biasa tidur dengan kamar gelap, nyalakan lampu agar perasaannya lebih tenang.
- Cek sekeliling kamar yang berpotensi membuat anak takut, misalnya bayangan dari luar rumah.
Night Terrors
Night terrors terjadi kebanyakan pada balita dan anak usia sekolah. Night terrors terjadi pada tahapan terdalam pada fase tidur anak. Ciri-cirinya adalah:
- Menangis tak terkendali
- Berkeringat dan bernafas lebih cepat
- Menjerit dan panik
- Menendang dan menolak orang tua yang berusaha menenangkannya
- Tidak menyadari kehadiran orang tua di sekitarnya
Yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk mengatasi ini adalah:
- Tetap tenang. Night terrors terjadi justru lebih menakutkan bagi orang tua daripada anak.
- Jangan berusaha membangunkan anak
- Pastikan anak tidak melukai dirinya sendiri. Jika ia berusaha meninggalkan tempat tidur, dengan lembut ajaklah ia kembali.
- Night terrors umumnya terjadi dalam jangka waktu pendek. Anak akan kembali tenang dan tertidur. Namun jika hal ini sering terjadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak Anda.
Semoga dengan informasi ini Anda dapat melakukan hal yang tepat untuk mengatasi gangguan tidur pada anak. Jika anak sering mengalami mimpi buruk dan night terrors, sebaiknya Anda segera menemui dokter anak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
- Menyimak Gegar Otak Pada Anak Dan Cara Mengatasinya
- Apa yang Perlu Dilakukan Orang Tua Ketika Anak Terkena 'Virus Cinta'?
- Murid Taman Kanak-Kanak Diselotip Gurunya Dan Fotonya Tersebar di Dunia Maya
- Tips Mendampingi Anak Yang Sedang Melalui Masa Puber
- Bawa Anak Bepergian, Jangan Tiru Yang Satu Ini Ya?
- Curhatan Seorang Ibu: Tolong, Putri Kecilku Kecanduan Selfie!