Sri Gusni Febriasari, Bersama Teman Buka Bisnis Dengan Konsep Nge-mix

Fimela diperbarui 07 Agu 2014, 16:00 WIB

Bisnis di bidang kuliner memang sudah menjamur sekarang ini, mengapa demikian? Karena semakin hari pecinta kuliner semakin bertambah sehingga bermunculan rumah makan, kedai kopi dan toko kue dari berbagai jenis dan rasa.

Merupakan langkah tepat untuk menjadi seorang wirausahawan di bidang kuliner saat ini, karena memang peluang usaha sangat menjanjikan. Hal ini didukung dengan gaya hidup masyarakat sekarang ini yang gemar makan dan nongkrong di cafe.

Seperti wanita pintar dan cantik Sri Gusni Febriasari, yang baru saja memulai usaha di bidang kuliner bersama ketiga temannya Lizta Permata, Assed Lussak dan Ali Akbar yang tergerak hatinya untuk menciptakan tempat makan yang terjangkau bagi semua kalangan baik untuk anak muda maupun orang tua.



Berawal dari kedekatan mereka yang dipertemukan semasa sekolah SMA, yang memiliki ketertarikan yang sama, yaitu sama-sama menyukai kuliner namun tidak bisa memasak. Hingga akhirnya mempunyai keputusan bersama untuk membuat bisnis  yang unik dan berbeda seperti pada umumnya.

Bedanya Mix Diner & Florist dari cafe lainnya
Dengan konsep rumah makan sekaligus menjual bunga, cafe yang mereka buat memang masih jarang yang seperti itu. Karena alasan itu juga, yang pada akhirnya memunculkan ide untuk memberikan nama Mix karena perpaduan dan campuran dengan bahan-bahan serta latar belakang yang berbeda.

“Mix itu campuran. Campur aduk, ibaratnya kalau mau nge-mix sesuatu bahannya beda-beda, ya makanya kita buat namanya Mix. Itu adalah perpaduan jual makanan dan bunga. Dari segi makanannya ada indonesia, Western, ala Japanesse dan Korea. Itu lah latar belakangnya kenapa mix,” kata Sri Gusni selaku salah satu pemilik Mix Diner and Florist di Mampang Jakarta Selatan Selasa 5 Agustus 2014 lalu.



Untuk membuka Mix Diner and Florist memang banyak mengalami rintangan dan proses yang sulit, karena empat sekawan tersebut memang tidak ada background jurusan bisnis sehingga memulainya benar-benar dari nol. Hal itu yang memakan waktu kurang lebih setahun untuk mematangkan konsep desain, pencarian lokasi dan menu-menu yang akan disajikan. Tepat setahun sudah Mix Diner and Florist ini meramaikan dunia kuliner

“Alhamdullilah berkembang. Kita mulai dari nol, background bisnis pun tidak ada, beli pernak-pernik harus nyicil dulu. Mulai dari pegawai kita dan koki dari nol banget, kita buat iklan di pos kota untuk mencari koki dan pegawai, terus kita gak punya pelanggan, rasa dan menu pun berganti-ganti. Kita masih mencari apa yang di mau pasar di sini,” ungkapnya.


Dengan modal patungan dibawah Rp 200.000.000,00 untuk furniture dan peralatan makan, akhirnya dengan tekad yang kuat dan berani menjalani bisnis, Sri dan teman-temannya membuka Mix Diner and Florist ini. Sudah setahun berjalan, keuntungannya yang diperoleh pun akhirnya dapat membayar karyawan dan pelan-pelan dapat menutupi modal mereka masing-masing.

“Bisnis itu ada yang bilang mudah dan susah. Kalau dibilang mudah, ya gak mudah. Ibaratnya kaya nangis darah udah kita alamin. Terus menguras tabungan. Cuma kalau kita belajar seperti baca buku-buku motivasi dan orang-orang sukses, kalau dilihat dari situ bisnis memang harus penuh keberanian. Kalau gak berani mengeluarkan uang atau capek, ya gak usah bisnis,” tutup Sri dengan memberikan tips untuk Vemale yang masih belum berani untuk menjalani bisnis.

Nah Ladies, untuk Anda yang masih banyak pertimbangan membuka bisnis, coba ikuti saran dari Sri dan teman-temannya tadi ya.



(vem/yun/feb)