Makanan cepat saji menjadi pilihan yang menarik di era serba cepat dan dinamis saat ini. Mengganti acara sarapan dengan masakan rumahan dengan membeli burger plus minuman bersoda telah menjadi hal yang lumrah.
Namun, makanan cepat saji telah banyak diteliti efeknya bagi tubuh manusia. Kebanyakan penelitian melihat makanan cepat saji dibuat dari bahan yang tak seaman dan tak senikmat kelihatannya. Bagaimana sebenarnya reaksi kimia tubuh terhadap makanan cepat saji? Para peneliti dari The University of Nottingham mengungkapnnya pada Anda melalui video ini:
Video: copyright youtube.com/Periodic Video
Dilansir oleh the-open-mind.com, para peneliti mengisi kontainer dengan hydrochloric acid solution, senyawa kimia serupa yang terkandung dalam lambung manusia. Sebuah burger keju dari gerai fast food ternama direndam ke dalamnya selama 3,5 jam untuk melihat reaksi yang terjadi.
Setelah 3,5 jam dalam proses perendaman, hasilnya mengejutkan. Burger menjadi lumer dan berwarna kehitaman. Hydrochloric acid menghancurkan makanan yang kita makan agar mudah dicerna. Apakah artinya hasil yang sama akan terjadi pada burger yang kita makan saat berada di lambung kita? Hmmm, semoga ada penelitian lebih lanjut yang dapat menjelaskan fenomena ini ya, Ladies. Sementara itu, yuk kita ubah kebiasaan makan kita menjadi lebih sehat dengan konsumsi makanan yang dimasak sendiri atau slow food. Keep up your healthy life!
- Mengerikan, Ditemukan Potongan Handuk di Dalam Ayam Goreng Crispy Terkenal
- Hey, Ini Dia 5 Makanan Yang Tidak Boleh Anda Beli
- Seperti Apa Tanda-Tanda Makanan Sudah Tak Layak Konsumsi?
- Makanan Ini Sehat, Tapi Kalau Kebanyakan Bisa Kolesterol Tinggi
- Hiii.. Proses Pembuatan Mie di Pabrik Ini Diinjak Dengan Kaki Bahkan Ditiduri
- Hati-Hati, Makanan-Makanan Sehat Ini Justru Harus Dihindari Oleh Ibu Hamil