Bagaimana Memberikan Pertolongan Pertama yang Tepat Saat Terkena Diare?

Fimela diperbarui 30 Jul 2014, 13:00 WIB

Ladies, jangan sepelekan penyakit diare. Jika tak ditangani dengan pertolongan pertama yang tepat, diare bisa menyebabkan kematian. Diare bisa membuat tubuh mengalami dehidrasi berat dan sakit perut parah. Berikut ini cara memberikan pertolongan pertama yang tepat saat terkena diare seperti yang dilansir oleh webmd.com.

    Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

    Untuk orang dewasa, bisa penuhi cairan tubuh dengan minuman seperti jus buah, teh hangat campur madu, soda, sports drink, dan kaldu jernih. Hindari susu, minuman yang mengandung susu, alkohol, jus apel, dan kafein saat terkena diare dan 3-5 hari setelah Anda sembuh dari diare. Pastikan Anda mengonsumsi lebih banyak cairan dari cairan yang Anda keluarkan dari tubuh saat terkena diare.

    Buat Oralit

    Pemberian oralit juga bisa membantu meredakan penyakit diare. Anda bisa melarutkan satu sachet oralit dengan 200 ml air hangat. Perlu diingat bahwa cairan ini hanya bisa digunakan selama 24 jam saja, jika sudah lebih dari 24 jam, Anda harus membuat cairan oralit yang baru. Anda juga bisa membuat cairan oralit sendiri. Caranya adalah dengan melarutkan 200 ml air hangat dengan satu sendok gula dan seperempat sendok garam. Untuk dehidrasi ringan, bisa minum oralit 50 ml per 1 kg berat badan. Sementara untuk dehidrasi sedang, berikan oralit 100 mil per 1 kg berat badan.

    Istirahat

    Saat terkena diare, hindari kegiatan-kegiatan berat. Istirahatlah total di rumah dan hentikan dulu kesibukan Anda selama beberapa saat hingga sembuh.

    Konsumsi Makanan yang Tepat

    Berikan makanan yang mudah dicerna seperti pisang kepada anak-anak atau bayi. Sementara untuk dewasa, konsumsi makanan yang rendah serat dan semisolid agar bisa segera menyembuhkan penyakit diare Anda. Satu lagi yang penting, hindari makanan pedas, berminyak, dan berlemak.

    Saatnya Menghubungi Dokter

    Anda harus segera menghubungi dokter, jika Anda mengalami hal-hal berikut ini. Pertama, ketika sudah mengalami dehidrasi parah. Kedua, saat sudah muntah berulang kali atau sakit perut yang tak kunjung sembuh. Ketiga, jika ada darah dalam feses atau feses berwarna hitam. Keempat, jika mengalami demam. Kelima, jika diare yang dialami seorang anak tidak berkurang setelah 24 jam atau ketika diare yang dialami orang dewasa tidak sembuh setelah 2-3 hari.

Memiliki pengetahuan umum tentang memberikan pertolongan yang tepat saat diare sangat penting agar kondisi diare tidak semakin parah atau malah berakibat fatal. Semoga informasi ini bermanfaat, Ladies!

 

(vem/nda)
What's On Fimela