Seledri, Penurun Kolesterol dan Hipertensi

Fimela diperbarui 29 Jul 2014, 09:30 WIB

Jika melihat sayuran seledri di pasar, pasti Anda akan membayangkan kesegaran yang bisa didapat dari sayur ini. Meskipun jarang sekali dimanfaatkan sebagai bahan utama sebuah masakan, atau bahkan mungkin tidak ada, namun sayur yang berperan sebagai penyedap rasa masakan ini memiliki manfaat besar untuk kesehatan.

Daun dan batang seledri diketahui memiliki banyak serat dan air sehingga sangat baik untuk pencernaan. Hal ini didukung dengan kutipan dari www.stylecraze.comyang menyatakan bahwa seledri dapat menurunkan kolesterol, mengontrol tekanan darah dan melenturkan pembuluh darah.

Jus seledri mentah sarat dengan berbagai nutrisi seperti vitamin, mineral, antioksidan dan energi yang dibutuhkan tubuh sehingga dapat berfungsi secara optimal. Salah satu kandungan seledri adalah  senyawa kimia bernama 3-n-butylphthalide yang memiliki efek positif pada pengurangan kolesterol jahat  atau disebut juga low-density lipoprotein dalam aliran darah.

Hal ini juga sekaligus membantu sekresi asam empedu atau steroid yang berperan dalam menurunkan kolesterol. Dengan turunnya kadar kolesterol, hal ini juga akan berpengaruh terhadap tekanan darah. Efek dari senyawa 3-n-butylphthalide juga dapat mengurangi sekresi hormon stres dan melemaskan otot-otot di sekitar pembuluh darah sehingga lebih leluasa dan memudahkan aliran darah lebih lancar.

Jika Ladies ingin mendapatkan manfaat yang lebih besar dari daun seledri, jangan hanya mengonsumsi 1-2 batang saja. Anda bisa menjadikan seledri sebagai minuman diet dengan cara menghaluskan seledri menjadi segelas jus yang diminum paling tidak setiap sehari sekali agar efeknya terasa.

(vem/feb)
What's On Fimela