Amankah Penggunaan Mineral Oil Untuk Kulit?

Fimela diperbarui 26 Jul 2014, 10:40 WIB

Mineral oil atau minyak mineral adalah bahan yang umum digunakan dalam produk kecantikan. Mulai dari pelembab, foundation hingga baby oil, semuanya dibuat menggunakan bahan ini. Tetapi apakah mineral oil ini aman untuk kulit?

Dilansir oleh livestrong.com, mineral oil berguna sebagai bahan pelembab kulit. Jika diaplikasikan ke kulit, mineral oil akan menahan air yang terkandung di kulit yang menjadikannya lembut. Namun sesungguhnya mineral oil tidak memberikan nutrisi sama sekali pada kulit. Pengaplikasiannya ke kulit secara berlebihan justru akan membentuk 'segel' pada kulit yang membuatnya sulit bernapas.

Kulit merupakan bagian tubuh yang paling luar yang bekerjasama dengan ginjal untuk mengeluarkan racun dalam tubuh melalui keringat. Oleh karena itu, kulit butuh bernapas untuk melakukan fungsi ni. "Mineral oil bekerja seperti plastik pembungkus yang menahan daya tahan alami kulit, membuatnya sulit bernafas dan menyerap kelembaban alami kulit," ujar Kim Anderson, konsultan kecantikan dari Arbonne International. "Hal ini membuat regenerasi kulit menjadi terhambat dan menghancurkan kolagen."

Sifat mineral oil yang menghambat partikel dari luar masuk ke pori-pori kulit ini dapat menyebabkan komedo dan jerawat di wajah. Lebih lanjut, pemakaian mineral oil terus-menerus dengan pembersihan yang tidak maksimal dapat berefek pada hormon wanita, misalnya endometriosis dan merusak imun tubuh.

Pastikan Anda memilih produk kecantikan yang tidak mengandung mineral oil atau batasi pemakaiannya. Jangan lupa untuk melakukan deep cleansing setelah pemakaian produk kecantikan berbahan ini agar kulit bersih dan dapat bernapas dengan baik.

(vem/wnd)