Demi Sang Ayah, Gadis Ini Rela Menikah Tanpa Pengantin Pria

Fimela diperbarui 25 Jul 2014, 12:20 WIB

Setiap ayah yang memiliki anak perempuan, pasti ingin melihat putrinya menikah dengan pria yang baik, yang dapat memberi kebahagiaan sebesar yang diberikan sang ayah. Ada yang bilang, setiap ayah pasti menyimpan rasa sedih saat putrinya menikah. Saat masih kecil, sang putri selalu disayang dan dimanja, tetapi saat sudah dewasa, setiap ayah harus rela melepas putrinya hidup dengan pria pilihan mereka.

Foto-foto pernikahan yang Anda lihat ini begitu indah. Tampak seorang gadis dalam balutan gaun pengantin putih berfoto dengan ayahnya. Pernikahan ini begitu sempurna, gaun pengantin yang anggun, makeup cantik, pendamping mempelai wanita, bunga-bunga, musik romantis dan semuanya sempurna, kecuali.. tidak ada pengantin pria dalam pernikahan ini.

Jangan dulu berpikir hal aneh, karena Whitney Moore melangsungkan pernikahan ini sebagai kado untuk ayahnya. Beberapa bulan lalu, David, ayah Whitney didiagnosis memiliki kanker yang sudah parah. Dokter memperkirakan, usia David hanya beberapa bulan, dilansir oleh Huffingtonpost.com.

"Hal itu benar-benar menampar saya," ujar Whitney. Gadis ini selalu menganggap ayahnya tak sekedar ayah, tetapi juga sahabat baiknya. "Saya mempertanyakan hal ini. Saya marah. Saya bertanya kepada Tuhan dan saya marah pada Tuhan saat itu. Saya ingin tahu, kenapa harus ayah saya," lanjutnya.

Namun semua rasa sakit dan fakta bahwa Whitney akan kehilangan sang ayah tidak membuatnya berlarut-larut menyalahkan Tuhan. Dia ingin menghabiskan sisa waktu ini untuk membahagiakan ayahnya. Terinspirasi oleh kisah Josie Zetz, gadis 11 tahun yang menderita kanker dan pura-pura melangsungkan upacara pernikahan dan berjalan di altar bersama ayahnya, Whitney mengambil ide yang sama.

"Waktu adalah hal yang penting," ujar David. Pria ini bahkan memberi cincin untuk Whitney dan adik laki-laki Whitney. "Kami merencanakan bersama dan melangsungkan pesta ini. Rasanya sangat emosional," lanjut David.

Pernikahan ini memang tidak nyata, namun bisa membuat David merasakan sensasi seperti apa rasanya saat anak perempuannya menikah. Whitney juga tahu, setiap ayah pasti ingin berjalan di altar bersama putrinya saat menikah, berdansa dengan putrinya, bahkan menangis bahagia di pernikahan tersebut.

Di akhir pesta pernikahannya, Whitney menuliskan:

Di masa yang akan datang, aku akan mencintai seorang pria. Dan suatu saat, aku benar-benar akan menikah dengannya. Tapi pada akhirnya, apapun yang terjadi, aku akan selalu ingat bahwa aku menyayangi ayah, karena ayah akan selalu menjadi pria terbaik dalam hidupku. Aku berjanji padamu, ayah, aku akan selalu menjadi gadis kecilmu.

Sepertinya benar pepatah yang mengatakan, ayah adalah cinta pertama setiap anak perempuan. Silakan Anda melihat pada galery di bawah ini, bukti bahwa Whitney dan ayahnya begitu dekat dan saling menyayangi.

(vem/yel)
What's On Fimela