Fimela.com, Jakarta Puteri Indonesia 2018, Sonia Fergina Citra terpilih untuk membawa nama Indonesia di ajang kontes kecantikan bergengsi, Miss Universe 2018 di Bangkok Thailand. Acara tersebut akan berlangsung dari tanggal 29 November - 16 Desember 2018.
Sebagai wakil Indonesia, perempuan yang lahir di Tanjung Pandan, 27 April 1993 ini telah banyak melakukan persiapan. Salah satunya adalah mental, dikarenakan nantinya Sonua harus banyak melawan rivalnya dari beberapa negara lainnya di seluruh dunia.
What's On Fimela
powered by
"Persiapannya paling-paling adalah mental, karena saya harus melawan 95 perwakilan negara. Selain itu membekali diri dengan public speaking. Kemudian olahraga, karena olahraga itu untuk fisik dijaga. Karena kita sebagai salah satu contoh generasi muda yang bisa menjaga pola hidup yang baik," ujar Sonia Fergina Citra saat ditemui saat konferensi pers di Aula Sasono Wiwoho, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018).
Untuk olahraga sendiri, Sonia lebih memilih gym. Olahraga tersebut dilakukan usai dirinya bangun tidur di pagi hari. Tak hanya itu saja, Sonia juga melakukan persiapan, seperti perawatan dll.
"Olahraganya Gym, saya lakukan selalu di setiap pagi hari setelah bangun tidur, gym sekitar satu jam. Kita nyari kualitas bukan kuantitas. Terus juga perawatan, banyak melakukan kegiatan sosial juga, menjaga pola makan," tambahnya.
Layaknya kontestan lainnya, Sonia pun berharap agar dirinya bisa memenangkan ajang Miss Universe 2018 ini. "Tentu saya membawa nama Indonesia dan ingin membanggakan Indonesia. Tentu saja saya mau pemenang. Jadi mau nujukkan positivitas, sportivitas dan saya akan junjung tinggi semua itu," papar Sonia Fergina Citra.
Bawakan Baju dengan Burung Cendrawasih dikepala
Sonia nantinya membawakan kostum nasional bertema 'Bird of Paradise' untuk dijagokan di Miss Universe 2018. Untuk pakaian tersebut, dibuat oleh desainer ternama tanah air, Dynand Fariz.
Kostum nasional yang dibawakan oleh Sonia di Miss Universe 2018 nanti menggambarkan keelokan burung cendrawasih atau sering dijuluki burung surga yang merupakan endemik khas tanah Papua. Hal itulah yang menggambarkan kepribadian Sonia.
"Baju ini berat sekitar 9kg. Saya bangga bawa burung cendrawasih dari Papua ke mata dunia. Jadi memang sebelum buat baju ini, kita konsultasi terlebih dahulu. Saya memberitahu sisi lain power saya, bahwa saya suka beladiri dan musik makanya saya mau nujukkan kekuatan saya tapi tetap terlihat anggun," tuturnya.