Jantung Sehat Dengan Konsumsi Minyak Ikan

Fimela diperbarui 21 Jul 2014, 18:10 WIB

Banyak sekali makanan yang menyebabkan jantung terancam masalah kesehatan sehingga Anda juga harus pintar-pintar memilih makanan sehat, tidak terkecuali untuk yang satu ini. Minyak ikan.

Berdasarkan kutipan dari www.health.com, orang yang berisiko terkena penyakit jantung koroner harus mendapatkan sekitar 1 gram minyak ikan per hari. Ini adalah jumlah yang sama yang ada di dalam tiga ons ikan salmon liar sehingga merupakan kebutuhan yang banyak.

Tentu Anda tidak harus mendapatkan minyak ikan dengan makan salmon liar, Anda bisa mengganti dengan membeli minyak ikan bentuk suplemen. Untuk Anda yang sehat dan tidak memiliki risiko jantung koroner, konsumsi minyak ikan sebanyak 500 mg per hari sebenarnya sudah lebih dari cukup.

Hal ini dikarenakan adanya asam lemak omega-3 dan protein yang ditemukan di dalam tubuh ikan, terutama lebih banyak pada ikan air laut daripada ikan air tawar yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Anda tidak harus makan ikan salmon untuk mendapatkan asam lemak omega-3, ikan lain juga boleh. Makan setidaknya satu ikan dalam seminggu akan mampu menurunkan 52% risiko serangan jantung, mencegah penyakit aritmia, dan menurunkan lemak trigliserida.

Bukan hanya itu, minyak ikan juga memperlambat penumpukan plak pada arteri dan mengurangi tekanan darah tinggi. Namun Anda juga harus berhati-hati untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak ikan laut, karena memiliki risiko mengandung banyak merkuri.

Anda bisa membatasi makan ikan laut untuk menjaga keracunan merkuri dan menggantinya dengan suplemen minyak ikan. Anda yang sedang hamil juga membutuhkan lemak omega-3 untuk perkembangan sehat janin di dalam kandungan.

Jadi, bukan hanya Anda atau ada anggota keluarga yang bermasalah dengan penyakit kardiovaskuler saja yang bisa mengonsumsi minyak ikan, minyak ikan bisa jadi salah satu obat alami yang baik untuk semua orang.

(vem/feb)
What's On Fimela