Terlalu Cemas Pada Penampilan Membuat Usia Wanita Lebih Pendek

Fimela diperbarui 18 Jul 2014, 15:30 WIB

Wanita adalah makhluk yang diciptakan dengan kecantikan dan keanggunannya masing-masing. Beberapa sudah dilengkapi dengan rasa optimis dan percaya diri. Beberapa lagi masih harus menemukannya sendiri. 

Dalam beberapa dekade terakhir, kaum hawa banyak mengalami kesakitan, penderitaan dan memiliki usia yang relatif lebih rendah. Penyebabnya mungkin tak kita sadari. Bukan sekedar penyakit, tapi juga self acceptance dan body image. Ya, banyak wanita yang terlalu khawatir dengan penampilannya berujung pada kebahagiaan yang menurun dan kecenderungan usia yang lebih rendah. 

Menjadi wanita di jaman yang semakin modern tidaklah mudah. Tantangannya begitu berat dan kebanyakan dari kita masih menggunakan penampilan sebagai senjata. Di sisi lain, ini juga menjadi senjata yang melemahkan kita sendiri. Dilansir dari Elite Daily, inilah mengapa kecemasan terhadap penampilan bisa membuat wanita cenderung berumur pendek. 

    Ingin Awet Muda Malah Menua

    Wanita membeli anti aging untuk mengimbangi stressor hidupnya yang makin meningkat. Tapi stres, tak bisa dilawan dengan anti aging yang dijual di pertokoan. Hal ini datangnya dari dalam mind set kita. Cobalah menantang diri Anda dari hal-hal kecil. A day without makeup or selfie with bare face. Itulah Anda, dengan kecantikan yang Anda miliki, try to figure it out. Kecemasan akan penampilan membuat kita stres dan mudah mengalami penuaan luar dan dalam.

    Tampil Sempurna Membuat Wanita Tidak Bahagia

    Inilah orang-orang modern. Kala semua sudah berkembang, kenapa tidak bisa mendapatkan kesempurnaan? Well, perfection is boring and will lead us to sickness. Manusia sudah didesain untuk menerima kekurangan dan kelebihan, jadi kita tak akan bisa menanggung kesempurnaan. Saat kita memanggulnya di balik makeup dan di atas heels cantik yang kita miliki, kesempurnaan itu berubah menjadi beban. Tidak semua orang bersedia tampil humble, tapi setidaknya sadarilah kecantikan kita apa adanya. Kesempurnaan adalah penerimaan atas ketidaksempurnaan itu sendiri.  

    Cantik Sempurna Itu Buatan Lingkungan

    Saat semua pendapat masyarakat tentang kecantikan digabungkan, maka muncullah kecantikan yang sempurna. Namun saat wanita terjebak dalam perspektif cantik sempurna buatan masyarakat itu, maka mereka cenderung berpenampilan demi lingkungannya, bukan untuk mereka sendiri dan bukan sebagai diri mereka. Inilah yang kerap membuat wanita merasa lelah dan menderita demi menjadi cantik. Pastikan Anda cantik dengan segenap diri Anda, bukan karena tuntutan orang lain.

    Kecemasan Ini Membuat Wanita Tak Bahagia

    Wanita mengalami lebih banyak masalah body image dan penerimaan diri dibandingkan pria. Konsep kecantikan membuat wanita kadang mati-matian demi mendapatkan validasi bahwa ia cantik. Faktanya kebanyakan wanita seperti ini tidak akan bahagia, sehingga ketidak bahagiaan ini membuat kita lebih rentan sakit dan menderita. Belum lagi berbagai usaha untuk mempercantik diri yang beresiko bagi kesehatan. Cantik seharusnya kita temukan, bukan kita usahakan sehingga kita menderita.

    What Should We Do?

    Positive thinking. Meski terdengar klise, tapi inilah akar yang bisa menolong semua wanita dari problema body image mereka. Kita menjaga diri dengan sebaik mungkin, berbeda maknanya dengan mencapai segala sesuatu yang ideal dan sempurna. Temukan makna cantik dari dalam diri Anda. Makeup, fashion dan pernak-perniknya hanya penunjang semata. Let's beauty with brain dan stay healthy, inside and outside.

 

(vem/gil)