Makanan mengandung probiotik banyak dijual di pasaran. Sebenarnya jenis makanan ini baik untuk Anda karena mengandung bakteri hidup yang membantu kerja sistem pencernaan. Tetapi, banyak hal-hal yang tidak benar beredar seputar probiotik, sebagian besar disebabkan oleh klaim-klaim dari produsen yang membuat produk mereka seolah-olah menjadi produk ajaib.
Berikut beberapa mitos seputar probiotik yang salah, seperti dilansir Huffingtonpost.com.
Probiotik dapat menggantikan obat
Banyak beredar suplemen probiotik yang dianggap dapat menggantikan obat dengan cara alami. Probiotik hanya dapat digunakan untuk mendukung pengobatan yang tengah berjalan pada penyakit tertentu, jadi anggapan probiotik dapat menggantikan obat jelas salah.
Semua yogurt mengandung probiotik
Tidak semua yogurt mengandung kultur bakteri hidup, terlebih setelah mengalami proses pasteurisasi. Pada beberapa produk memang kultur bakteri sengaja ditambahkan setelah proses pasteurisasi selesai.
Probiotik dapat mencegah flu
Ada anggapan bahwa probiotik dapat meningkatkan kekebalan tubuh, namun hal ini sebenarnya belum memiliki bukti yang kuat. Hubungan antara probiotik dengan sistem kekebalan tubuh masih diteliti dan belum mendapatkan kesimpulannya.
Jumlah bakteri tertera pada label
Tidak ada yang bisa menjamin produk probiotik yang Anda konsumsi mengandung banyak bakteri baik di dalamnya. Bahkan mungkin terjadi tidak ada bakteri hidup dalam probiotik yang Anda konsumsi.
Dalam memilih produk suplemen, sebaiknya Anda tidak mudah termakan oleh iklan dan klaim yang diberikan produsen. Setiap jenis probiotik juga memiliki fungsi yang berbeda-beda, sebaiknya anda tanyakan pada ahlinya.
- Selain Kol, Inilah 5 Makanan Yang Bisa Menyebabkan Kembung
- Mengejutkan, Ternyata Bau Kentut Bisa Melawan Kanker
- Baju Baru Menyimpan Banyak Kotoran Mengerikan, Cuci Dulu Sebelum Pakai!
- 4 Tips Praktis Agar Tidak Mudah Jatuh Sakit
- Jangan Abaikan Sakit di Telapak Tangan, Bisa Jadi Itu Carpal Tunnel Syndrome