Sudah umum diketahui bahwa zat besi adalah salah satu mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, dan perannya sangat penting dalam membentuk dan memproduksi sel darah merah yang sehat dan kuat. Zat besi juga dibutuhkan untuk mendukung kinerja kalsium dan fosfor dalam pembentukan tulang.
Namun bagaimana jika zat besi yang Anda konsumsi memiliki jumlah yang kurang di dalam tubuh? Hal ini bisa jadi membahayakan kesehatan Anda. Berdasarkan kutipan dari www.healthcentral.com, sebuah penelitian telah membuktikan bahwa kekurangan asupan zat besi bisa menjadi penyebab meningkatnya risiko stroke karena darah menjadi lebih lengket.
Bahkan bukan hanya stroke saja, kekurangan zat besi bisa juga berisiko menyebabkan penyakit vascular dementia, yaitu penyakit semacam pikun yang muncul setelah terjadinya stroke sebagai akibat tersumbatnya arteri di dalam otak. Stroke terjadi karena adanya penyumbatan oleh benda kecil pada pembuluh darah di otak seperti misalnya stroke iskemik yang paling umum terjadi.
Hal ini bisa terjadi karena darah memiliki lebih sedikit jumlah zat besi, Ladies. Adanya penurunan zat besi menyebabkan sel darah merah atau trombosit memiliki kemungkinan besar untuk berjalan bersama-sama dan menjadikan mereka melekat satu sama lain sehingga kumpulan trombosit tersebut menjadi gumpalan kecil yang berpotensi menyumbat pembuluh darah.
Kekurangan zat besi juga bisa menjadi penyebab penyakit anemia, yang ditandai dengan pusing dan kelelahan. Untuk mengatasinya, tentu saja Anda harus banyak makan makanan kaya zat besi seperti misalnya bayam, daging merah, hati ayam, tomat dan banyak lagi lainnya. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter seberapa parah Anda mengalami kekurangan zat besi sehingga dokter bisa menyarankan pengobatan dan memberikan resep obat untuk Anda.
Untuk itu Ladies, sebaiknya mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang, tidak terkecuali untuk asupan zat besi sehingga hidup lebih sehat dan terhindar dari penyakit serius seperti stroke.