6 Mitos Tentang Stres yang Sering Anda Salah Artikan

Fimela diperbarui 14 Jul 2014, 14:20 WIB

Stres akan selalu hadir dalam hidup. Semuanya tinggal bagaimana kita mengendalikan atau mengontrolnya. Sayangnya, banyak dari kita yang masih mempercayai sejumlah mitos tentang stres. Dilansir dari psychologytoday.com, American Psychological Association memiliki enam poin tentang mitos yang  berkaitan dengan stress yang masih sering disalah artikan. Saatnya untuk mendapatkan hidup yang lebih bahagia dan produktif dengan memiliki konsepsi yang benar tentang stres.

    Stres Itu Sama untuk Semua Orang

    Ini tidak benar. Setiap orang memiliki masalahnya sendiri dan cara orang bereaksi terhadap stress itu juga berbeda-beda. Agar bisa mengontrol stres kita sendiri, kita perlu mengidentifikasi pemicunya dan apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya dengan cara yang kita miliki sendiri.

    Stres Itu Buruk

    Stres memang bisa sesuatu yang buruk, tetapi tidak selamanya juga. Pada faktanya, di beberapa situasi, stres bisa membantu Anda untuk bertahan hidup di situasi yang berbahaya. Stres juga bisa menjadi motivasi Anda untuk menyelesaikan segala sesuatu.

    Stres Itu Ada di Mana-Mana

    Banyak aspek di dunia ini yang membuat tingkat stres kita meningkat. Tapi ini bukan berarti bahwa stres itu ada di mana-mana. Anda bisa coba untuk mengarahkan hidup Anda untuk bisa menikmati waktu atau momen bebas stres. Buat prioritas, pecah tugas besar menjadi kecil-kecil, dan buat strategi waktu, maka Anda bisa mengontrol hidup Anda tanpa harus merasa stres berlebihan.

    Strategi Terbaik untuk Mengurangi Stres adalah Yang Paling Banyak Disarankan

    Ini sebenarnya adalah mitos yang terbilang  berbahaya. Kenapa? Karena kita malah akan memaksa diri kita untuk melakukan kegiatan yang “dibilang” akan mengurangi stres, meskipun pada kenyataannya kegiatan tersebut tidak cukup efektif untuk kita. Tak ada manajemen stres yang sama persis untuk semua orang. Jadi, carilah cara unik Anda sendiri untuk mengatur stres Anda.

    Tak Ada Gejala = Tak Stres

    Stres yang kronis pada akhirnya bisa membuat tubuh dan pikiran Anda lelah. Akibatnya Anda bisa mengalami pusing, hilang semangat, dan mudah lupa. Stres pada awalnya mungkin tak menunjukkan gejala apa-apa dalam tubuh Anda, apalagi jika Anda sering mengabaikan rasa stres tersebut tanpa mencari solusinya dengan segera. Selalu buat jadwal atau rutinitas khusus yang bisa menyenangkan hati Anda. Dengan begitu, Anda bisa jauh dari kata depresi atau tertekan.

    Hanya Stres Berat yang Perlu Penanganan

    Stres yang Anda rasa, sekecil apapun itu, harus segera ditangani. Stres yang mungkin terlihat ringan dan gampang di awal bisa menumpuk di akhir dan malah membuat hidup Anda semakin terasa menderita.

Kuncinya adalah Anda harus tetap berusaha menyeimbangkan waktu yang Anda miliki. Buatlah manajemen stres Anda sendiri, dan nikmati setiap momen dalam hidup Anda.

(vem/nda)
What's On Fimela