8 Cara Sehat Menjaga Kebersihan dan Menyingkirkan Bau Mulut

Fimela diperbarui 14 Jul 2014, 10:10 WIB

Di bulan puasa, karena Anda tidak akan makan selama sehari penuh, biasanya masalah yang paling mendasar adalah timbulnya bau mulut. Masalah ini akan sangat memalukan dan tidak nyaman jika Anda adalah seseorang yang bertemu, berbicara dan bersosialisasi dengan banyak orang.

Namun tenang saja Ladies, hal ini tentu bisa diatasi. Berdasarkan kutipan dari www.webmd.com, paling tidak ada 8 cara mudah menjaga kesehatan mulut sekaligus juga menyingkirkan bau mulut.

1. Sikat gigi dan gunakan dental floss lebih sering

Salah satu penyebab bau mulut dan plak adalah penumpukan sisa makanan yang ada di dalam mulut dan sela-sela gigi. Makanan yang tersisa di dalam mulut menjadi sarang untuk berkembangnya bakteri. Menyikat gigi paling tidak 2 kali sehari dan membersihkan sisa makanan di sela gigi dengan dental floss atau benang gigi akan lebih mudah menjangkau sisa makanan yang tertinggal. Namun jangan menyikat gigi terlalu sering, karena malah akan mengikis email gigi dan menjadikan gigi cepat rusak.

2. Menyikat lidah

Lapisan putih yang terbentuk di permukaan lidah adalah rumah yang sangat baik untuk para bakteri berkembang biak, dan itu adalah salah satu penyebab utama mengapa Anda mengalami bau mulut. Untuk membersihkannya, cukup sikat dengan sikat gigi secara perlahan dan merata. Jika tidak nyaman menggunakan sikat gigi, bisa juga menggunakan pembersih lidah. Anda tinggal menempelkannya di pangkal lidah dan menariknya hingga ujung dan lapisan putih tersebut akan terbawa.

3. Hindari makanan penyebab bau mulut

Untuk menjaga kesehatan dan menghindari bau mulut, tentu saja Anda harus menghindari makanan seperti bawang putih, petai, dan jengkol atau makanan penghasil bau menyengat lainnya. Hal ini tentu akan sangat mengganggu dan bau tidak akan mudah hilang meski Anda menyikat gigi setelahnya. Jika secara tidak sengaja makan, maka selain menyikat gigi dan lidah, berkumur dengan mouth wash dan minum lebih banyak adalah cara beruntun yang harus ditempuh.   

4. Buang kebiasaan buruk

Kebiasaan buruk yang dimaksud di sini adalah kebiasaan merokok yang bukan hanya menyebabkan warna kuning pada gigi, namun juga merusak jaringan gusi. Bahkan merokok menjadikan Anda lebih besar memiliki risiko terserang kanker mulut.

5. Berkumur

Berkumur bisa hanya dengan air bersih biasa atau menggunakan mouth wash. Tentu saja menggunakan mouth wash bisa lebih efektif karena memiliki kandungan anti-bakteri yang memberikan perlindungan ekstra terhadap kesehatan gigi dan mulut. Kebiasaan berkumur juga akan membantu mencegah pembentukan plak dan secara otomatis juga menghindarkan Anda dari bau mulut.

6. Kunyah permen karet

Sebaiknya hindari makan permen manis setelah makan. Mungkin makan permen bisa menghilangkan sedikit bau mulut dan rasa yang tersisa dari makanan, namun hal ini juga berisiko menjadi penyebab gigi berlubang dan mengembangkan bakteri di mulut. Untuk menggantinya, lebih baik kunyah permen karet, selain mengurangi risiko gigi berlubang juga membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri yang menempel di dalam mulut.

7. Jaga kesehatan gusi

Jika Anda mengalami periodontal atau penyakit gusi, secara otomatis Anda akan memiliki masalah bau mulut. Jadi untuk menghindarinya, sebaiknya Anda menjaga kesehatan gusi dengan menjaga kesehatan mulut.

8. Minum lebih banyak

Kurangnya air liur dapat menyebabkan kerusakan gigi dan bau mulut, dan cara mengatasinya adalah dengan banyak minum air putih. Minum banyak air juga akan menetralisir asam di lambung yang menjadi penyebab nafas bau.

Nah, itu dia cara menjaga kebersihan mulut dan menjaga agar mulut tidak bau apalagi saat puasa. Karena minum air tidak memungkinkan, Anda bisa mengatasinya dengan banyak minum dan membersihkan gigi, gusi dan rongga mulut saat malam hari dan saat sahur, Ladies.

(vem/feb)