Percuma Ngomel ke Pria, Mereka Cenderung Mengabaikannya

Fimela diperbarui 07 Jul 2014, 19:30 WIB

Kami yakin, Anda pernah ngomel ke pria. Entah itu suami, pacar, adik atau teman Anda. Saat wanita sedang kesal, kecewa, marah, kita cenderung mengomel panjang lebar. Jika lawan bicara Anda sama-sama wanita, Anda akan mendapat perhatian dan semua omelan Anda akan masuk ke dalam ingatan mereka. Namun jika lawan bicara Anda pria, kemungkinan mereka akan mengabaikan omelan Anda.

Omelan Anda Akan Dianggap Suara Radio Rusak

"Kamu gimana sih? Kan aku sudah bilang jemput jam empat, ini udah hampir jam lima kamu baru datang. Bisa dimarahin lagi nih sama bu Hesty, kamu sih nonton sepak bola terus, begadang setiap hari bla bla bla.."

Percayalah, pria tidak akan memahami apa  yang sedang Anda katakan. Mungkin mereka akan minta maaf karena terlambat datang, namun selebihnya, mereka tidak akan memahami omelan Anda. Bahkan, mereka tidak akan mendengarkan omelan panjang lebar itu sejak awal.

Pria Mengabaikan Karena Mereka Merasa Tertekan

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Southern California menemukan bahwa pria memang akan mengabaikan wanita yang sedang kesal. Saat mereka sadar lawan bicaranya dalam kondisi bad mood dan emosi, pria akan langsung berada di bawah tekanan dan stres. Akibatnya, mereka akan langsung menarik diri bahkan meninggalkan (sementara) wanita yang sedang kesal ini.

Ketika situasi sudah membaik dan si pria yakin Anda tidak akan mengomel panjang lebar, mereka akan kembali menghampiri Anda. Intinya, semakin emosi seorang wanita, semakin mungkin si pria kabur sementara waktu ketimbang mendengarkan omelan wanita. Berbeda dengan wanita yang cenderung simpati mendengar omelan wanita lain, pria justru akan pergi sejauh yang mereka bisa.

Jadi jangan heran jika pria yang Anda kenal tampak ogah-ogahan mendengarkan omelan Anda atau kabur. Jangan heran juga jika mereka lupa dengan tugas-tugas yang pernah Anda perintahkan secara verbal, biasanya pria akan menganggap rentetan tugas yang diucapkan langsung sebagai omelan juga.

Lalu bagaimana cara membuat pria mau mendengarkan kekesalan, kekecewaan dan perintah dari Anda. Jangan perlihatkan wajah kesal Anda. Semakin baik penyampaian Anda, semakin baik pula pria akan mendengarkan.

(vem/yel)
What's On Fimela