Habis Bertengkar? Nih 5 Tips Untuk Baikan Lagi

Fimela diperbarui 07 Jul 2014, 16:00 WIB

Duh, sebel banget ya kalau ingat momen bertengkar dengan pacar beberapa waktu lalu? Iya sih kita salah, tapi dia juga salah. Tapi, sama-sama salahnya kan?

Ini nih yang sering bikin hubungan cinta jadi kaku dan masalah yang berlalu diungkit-ungkit kembali. Biasanya karena kita tidak saling meminta maaf dan berbaikan dengan tuntas. Jadi kerap ada perasaan kecewa dan sakit hati yang mengganjal dalam dada. 

Nah, kalau Anda sedang dalam masalah seperti ini, jangan menahan diri untuk menyelesaikan masalah. Apalagi kalau Anda ingin berbaikan. COba tips kami berikut ini. 

    Masa Introspeksi

    Dalam masa ini, renungkan kesalahan Anda. Pikirkan dengan baik cara untuk bisa menyampaikan maksud Anda dan win-win solutionnya. Jangan melindungi diri, tapi minta maaf dan maafkanlah dia. Ingat, dahulukan mencari solusi, bukan emosi.

    Menuliskan Isi Hati

    Lidah kelu banget untuk ngomong? Tulis saja dalam sebuah surat. Beberapa orang lebih bisa menyampaikan maksudnya secara tertulis daripada bicara langsung. Kalau cara ini lebih melegakan Anda, maka lakukanlah.

    Minimalisir Alasan

    Dalam fase berbaikan, bukan saatnya mengandalkan alasan tapi penjelasan. Dalam penjelasan, bukan Anda yang dilindungi, tapi hubungan ini. Sampaikan maksud Anda dengan baik dan Anda tidak berniat untuk menyerah dengan hubungan ini selama masih bisa diperjuangkan.

    Latihan Menyampaikan

    Kalau Anda bingung, latihan deh di depan cermin. Seolah Anda akan bicara langsung dengannya. Karena, ada beberapa pendekatan yang tak cukup hanya dengan surat atau maaf di telepon. Sometimes we need a deep conversation, jadi latihlah kemampuan Anda berkomunikasi secara face to face.

    Move On[/title]

    Bagian yang paling penting dalam meminta maaf dan menyelesaikan masalah adalah move on. Dalam hal ini, Anda tak perlu mengungkit lagi hal yang sudah-sudah dan fokuskan untuk belajar dari kesalahan sehingga tak terjadi masalah yang sama.

Ada kalanya kita seperti anak kecil yang tak mau mengalah. Tapi, daripada membuang waktu seperti itu, lebih baik sama-sama belajar dari kesalahan dan menikmati kebersamaan lebih lama. 

(vem/gil)
What's On Fimela