Bai Fangli, Tukang Becak Yang Dikenang Lewat Monumen Atas Kebaikannya

Fimela diperbarui 05 Jul 2014, 18:10 WIB

Di masa tua, banyak orang yang memutuskan untuk pensiun dan menikmati sisa hidup mereka. Ada yang menikmati waktu bersama anak cucu mereka, ada juga yang sendirian. Tapi, ada seseorang yang lebih memilih bekerja keras demi anak-anak masa depan bangsa. Dia adalah, Bai Fangli. 

Bai Fangli bukanlah seorang pensiunan biasa. Ia adalah sosok yang tak pernah berhenti memikirkan orang lain dan ingin selalu berguna bagi orang lain. Di usia 74 tahun, saat banyak orang tua memutuskan pensiun, ia malah memilih untuk menarik becak. 

Dengan tubuhnya yang renta, Bai Fangli masih bersemangat mengayuh becak dan mendapatkan sejumlah uang yang bahkan tak dinikmatinya sendiri. Uang itu ia sumbangkan untuk kelangsungan anak-anak yang kesulitan membayar biaya sekolah. Setidaknya kakek Bai Fangli sudah mendapatkan sekitar 350 ribu yuan dari membecak dan menyekolahkan 300 orang anak. 

Bai Fangli telah membantu anak-anak itu untuk meraih cita-citanya. Setiap peluh dan rasa lelah itu ia dedikasikan pada orang lain, sementara ia tak banyak menikmati hasil jerih payahnya sendiri. Membantu orang lain adalah kepuasaan tersendiri dalam hidup baginya. 

Suatu hari di musim dingin, Bai Fangli menyerahkan sebuah kotak makan berisi uang sebanyak 300 yuan pada seorang guru. Ia mengatakan pada guru itu, "Aku makin tua. Sepertinya aku tidak akan bisa menyumbang lagi. Ini ada uang terakhir yang kumiliki." 

Pada tahun 2005, Bai Fangli meninggal dunia. Meski ia hanya seorang tukang becak, tapi jasanya begitu besar dan Bai Fangli dikenang lewat sebuah monumen. Ia begitu dihormati karena sebagai pria tua ia mampu melakukan apa yang seharusnya dilakukan pemerintah, bahkan hanya seorang diri. Adalah hal yang pantas kalau ia mendapat penghargaan dan penghormatan dari putra-putri yang ia sekolahkan. 

Dalam lingkungan sosial, selalu ada satu orang yang luar biasa hidupnya yang bisa mengingatkan kita bahwa kita harus peduli satu sama lain. Semoga terinspirasi dan bisa melakukan kebaikan seperti yang mereka lakukan. 

(vem/gil)