Satu Lagi Keistimewaan Puasa Ramadan: Baik untuk Kesehatan Otak

Fimela diperbarui 05 Jul 2014, 13:00 WIB

Secara fisik, tubuh kita dan tubuh hewan bekerja dengan cara yang hampir serupa. Tetapi otak dan pikiran manusia jauh lebih kompleks yang berkembang dibandingkan hewan. Berbeda dengan pikiran hewan, pikiran manusia bukan hanya mengumpulkan informasi tentang makanan, air, dan tempat tinggal tetap juga memiliki kekuatan untuk melakukan visualisasi dan refleksi. Dan, ternyata puasa di bulan Ramadan memiliki kaitan yang erat dengan kesehatan otak kita.

Pengaruh Terhadap Kondisi Mental

Dilansir dari muslimblog.co.in, sebuah penelitian yang dilakukan di National Institute of Aging di Baltimore menyatakan bahwa puasa bisa membantu orang-orang yang menderita kondisi mental seperti Alzheimer dan Parkinson. Bahkan, puasa satu atau dua hari setiap  minggu bisa membantu kita untuk memiliki kemampuan operasi otak yang sehat dan sempurna.

Lebih Baik daripada Program Diet

Kebanyakan dari kita berpikir bahwa program diet ketat yang dilakukan selama seminggu penuh adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Namun, diet seperti ini ternyata bisa mempengaruhi otak dan sejumlah hormon di dalam tubuh.

Para ilmuwan yang melakukan penelitian di National Institute of Aging di Baltimore mengungkapkan bahwa tidak makan (puasa) selama satu atau dua hari per minggu bisa lebih efektif dibandingkan program diet yang berkelanjutan.

Berikut ini ada sejumlah dampak positif dari berpuasa:
  • Bisa merangsang peningkatan dalam autofagi saraf (proses penyingkiran struktur yang tidak digunakan lagi dalam saraf).
  • Meningkatkan produksi keton (hasil penguraian lemak).
  • Mengurangi risiko trauma, stroke, dan depresi.
  • Pembatasan jumlah kalori yang dikonsumsi selama Ramadan bisa mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer dan Huntington.

Puasa di bulan Ramadan yang dilakukan dengan niat semata-mata untuk ibadah bisa membantu kita untuk merasa lebih bahagia dan otak jadi terasa lebih jernih. Apalagi jika dibarengi dengan sejumlah kegiatan ibadah atau kebaikan yang lain, puasa di bulan Ramadan pasti akan terasa lebih bermakna dan kesehatan jiwa akan terjaga dengan baik.

(vem/nda)
What's On Fimela