Tips Menyimpan Makanan Agar Tidak Menjadi Racun

Fimela diperbarui 04 Jul 2014, 16:06 WIB

Sebagai tempat mengolah makanan, kadang Anda tidak sadar bahwa dapur menyimpan beberapa makanan yang bisa menjadi racun, terutama makanan yang diolah di pabrik.

Makanan-makanan ini awalnya sehat dan dapat diolah menjadi makanan yang lezat, namun penanganan dan penyimpanan yang salah dapat membuat makanan tersebut menjadi tidak sehat dan cenderung menjadi racun.

Agar makanan yang Anda olah tetap aman, inilah beberapa tips dari dapur Vemale untuk mencegah kerusakan pada makanan.

    Hati-Hati Makanan Beku

    Perhatikan tanggal kadaluwarsa makanan beku yang Anda beli. Jika sudah mendekati tanggal kadaluwarsa, tinggalkan saja, karena makanan beku cenderung akan disimpan dalam waktu yang lama. Perhatikan juga saat Anda akan mengambil sebagian bahan makanan beku, jangan terlalu lama membuatnya mencair di tempat terbuka dan memasukkannya lagi ke dalam freezer. Jika bahan makanan beku mencair, memungkinkan ada bakteri yang hidup kembali. Maka bijaklah saat akan mencairkan makanan beku, cairkan seperlunya sesuai kebutuhan.

    Makanan Kaleng Pindahkan ke Wadah Plastik

    Saat Anda akan memasak makanan yang berasal dari kaleng dan masih tersisa, jangan memasukkan makanan itu ke dalam kulkas bersamaan dalam kalengnya. Kornet, jagung manis kalengan, dan berbagai makanan kaleng lain lebih disarankan disimpan dalam wadah kotak plastik dengan tutup rapat, kemudian dimasukkan dalam kulkas.

    Beri Label Kadaluwarsa Pada Makanan

    Kadang ada beberapa makanan yang harus Anda keluarkan dari plastik atau wadah pembungkusnya untuk dimasukkan dalam wadah kotak. Karena itu, seringkali Anda lupa tanggal kadaluwarsa bahan makanan tersebut. Maka tempelkan kertas kecil di atas wadah kotak tersebut dan tuliskan tanggal kadaluwarsanya. Sehingga bila tanggal kadaluwarsanya sudah lewat, Anda bisa membuang bahan makanan tersebut.

    Buang Jika Sudah Kadaluwarsa

    Ada pendapat yang mengatakan bahwa bahan makanan tetap layak dikonsumsi sekitar 2-3 bulan setelah tanggal kadaluwarsa. Hal ini sebenarnya tidak disarankan, karena saat pabrik memberi tanggal kadaluwarsa, biasanya mereka sudah mempertimbangkan penurunan kualitas akibat pengepakan dan bagaimana Anda menyimpannya. Maka saran kami, jika sudah dekat dengan tanggal kadaluwarsa, sebaiknya buang saja. Lebih baik Anda membuangnya daripada ingin berhemat tetapi mempertaruhkan kesehatan.

Itulah sedikit tips yang bisa kami bagikan untuk membuat masakan Anda tetap enak dan sehat.

(vem/yel)

Tag Terkait