Meski dilanda penyakit berat, hidup tetap harus semangat. Itulah yang ada di dalam benak seorang wanita 26 tahun, Zhou Jie. Di usia yang sangat belia, ia mengidap kanker usus yang pelan-pelan menggerogoti tubuhnya.
Sebulan setelah menikah di bulan Oktober 2012, Zhou Jie menerima kabar buruk yang bagai petir di siang bolong itu. Untuk mengobati penyakitnya ini, ia sudah menguras hampir seluruh simpanan keluarganya.
ia bisa-bisa saja meminta sumbangan dan mencari donatur, namun wanita itu lebih memilih untuk membuat boneka dan menjualnya secara online. Hasil penjualan boneka tersebut dipakai untuk membiayai pengobatannya sendiri.
Wanita asal Sichuan ini disebut sebagai si gadis boneka karena kisahnya yang mengharukan di Weibo. Zhou Jie memang membuat mini diary dalam micro blognya di Weibo. Hujan simpati pada kisah Zhou Jie mengetuk hati para sukarelawan yang kadang datang untuk membantu wanita itu membuat dan menjual boneka secara online.
Meski sudah mengusahakan pengobatannya sendiri dengan menjual boneka, kondisi Zhou Jie tak bisa dikatakan membaik. Meski tubuhnya semakin kurus, ia tetap membuat boneka-boneka lucu untuk dijual. Setidaknya, ia tak banyak membebani keluarganya untuk biaya pengobatan.
Bergulat dengan penyakitnya selama hampir 2 tahun, akhirnya Zhou Jie berpulang pada Sang Pencipta. Pada 29 Juni lalu, Zhou meninggal setelah beberapa waktu koma di sela-sela membuat boneka tanda terima kasih untuk pembelinya. Ia meninggal dengan tenang tanpa penyesalan setelah berhasil membuat 1000 buah boneka.
Bahkan, setelah ia meninggal pun, Zhou Jie masih berbagi kebaikan. Semasa hidup, ia sudah setuju untuk mendonorkan organ tubuhnya. Sungguh mulia masa hidup Zhou Jie yang di sisa hidupnya masih memikirkan orang lain. Semoga kau hidup dengan tenang di sisi-Nya, Zhou Jie.
(vem/gil)