Hampir setiap orang pasti pernah mengalami sakit kepala baik yang ringan ataupun yang berat. Tetapi, meskipun sudah menjadi hal yang sangat umum, sakit kepala seringkali masih menjadi misteri dalam dunia kedokteran. Seringkali tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan seseorang mengalami sakit kepala.
Jika sakit kepala yang Anda derita menyerang kedua sisi kepala Anda, kemungkinan Anda mengalami sakit kepala yang lebih umum, untuk jenis ini dokter tidak menyarankan obat-obatan kecuali sakitnya sampai tak tertahankan. Tetapi jika sakit yang Anda alami hanya pada salah satu sisi, ini menandakan Anda mengalami sakit kepala yang lebih serius.
Apa saja yang terjadi pada tubuh Anda saat sakit kepala? Berikut penjelasannya, seperti dilansir Womenshealthmag.com.
Otak
Saat mengalami sakit kepala sebelah, bagian otak yang disebut migrain generator akan mengaktifkan syaraf untuk sensasi menyakitkan di wajah Anda. Mungkin rasanya seperti kepala Anda sedang di tusuk dengan benda tajam, tetapi sebenarnya organ otak sendiri tidak merasakan sakitnya, selaput di antara otak dan tulang tengkoraklah yang seakan terbakar.
Saluran pencernaan
Tidak hanya kepala, saluran pencernaan Anda pun ikut terpengaruh. Apapun yang anda telan termasuk obat pereda rasa sakit dapat tertahan di perut dan tidak tercerna. Bahkan keadaan ini dapat menyebabkan mual, muntah, hingga diare.
Kepekaan
Anda akan lebih sensitif terhadap hal-hal seperti pelukan yang membuat Anda semakin pusing atau sinar matahari yang rasanya semakin menusuk mata Anda. Suara-suara tertentu seperti ringtone handphone juga membuat Anda merasa terganggu.
Hormon
Rasa sakit membuat hormon adrenalin menjadi lebih dominan, sehingga menyebabkan detak jantung lebih cepat dan berkeringat. Hormon stres cortisol juga kan meningkat. Tetapi, kedua hormon ini juga memberi efek meredakan rasa sakit.
Saat sakit kepala melanda, sebaiknya istirtahatkan tubuh Anda.Tidak perlu langsung meminum obat, kecuali sakit yang Anda rasakan sudah tidak tertahankan atau mengganggu pekerjaan Anda.
(vem/cha)