Fimela.com, Jakarta Berpuasa adalah kegiatan yang sebetulnya menyehatkan. Selain menahan hawa nafsu dan belajar menenangkan emosi, juga membuat pencernaan dan metabolisme tubuh lebih baik. Meski begitu, dengan pola makan dan gaya hidup yang salah, puasa justru dikambinghitamkan menjadi alasan meningkatnya risiko diabetes. Agar bisa menjaga gula darah tidak melonjak naik selama Bulan Ramadan, ini beberapa tips atau cara yang bisa dilakukan.
1. Hindari makanan manis dan tinggi karbohidrat
Makanan manis dan karbohidrat sederhana menjadi alasan utama lonjakan gula darah yang drastis ketika kita mulai berbuka puasa. Oleh karena itu, sebaiknya berbuka dengan menghindari makan makanan dan minuman manis serta tinggi karbohidrat. Makanlah secara perlahan dan terkontrol. Selain memerhatikan kandungan karbohirat, lemak tinggi seperti gorengan juga perlu dikurangi.
2. Berbuka dengan air putih
Disarankan untuk minum air putih lebih banyak demi mencegah risiko diabetes. Begitu terdengar adzan magrib, segera minum air putih hangat untuk berbuka puasa. Setelah 5-10 menit boleh mengonsumsi beberapa buah namun jangan terlalu manis seperti alpukat, pepaya, apel, stroberi, jeruk bali dan buah pir. Selain kandungan gulanya lebih alami, juga lebih mudah dicerna tubuh dan tidak membuat lonjakan gula darah bila dikonsumsi dengan porsi yang tepat.
3. Beri jarak makan takjil dan makanan berat
Jarak makan antara waktu minum air putih dan makan berat sebaiknya 30-45 menit. Cara ini membantu menjaga kadar gula darah. Selain itu, porsi dan kombinasi makanan juga sebaiknya dikontrol agar tidak kekenyangan. Untuk makan berbuka misalnya, 5 sendok makan oatmeal dengan 3 sendok makan sayur bening bayam, dilengkapi dengan telur atau ikan. Pastikan mengganti nasi putih dengan pilihan yang lebih sehat dan rendah gula.
4. Imbangi dengan olahraga
Cara terbaik agar tidak mengalami lonjakan gula darah saat buka puasa adalah olaharaga ringan setelah makan. Bisa dilakukan dengan cara jalan-jalan santai, bersepeda selama 15 menit atau menggerakkan tubuh untuk melakukan aktivitas rumah tangga seperti mencuci piring, membereskan dapur, dan semacamnya. Jaga tubuh agar tetap aktif dan tidak bermalas-malasan karena banyaknya aktivitas bisa membakar karbohidrat dan menurunkan kaar gula darah.
5. Perbanyak konsumsi sayuran dan protein
Pastikan mengonsumsi lebih banyak sayuran dan makanan tinggi protein. Sayuran adalah kunci menjaga kadar gula darah selama buka puasa, boleh direbus atau tumis. Kurangi konsumsi karbohidrat dan perbanyak protein seperti tahu, tempe, telur, ikan, daging tanpa lemak dan semacamnya. Serat dari sayuran dan protein dari makanan mampu menjaga kadar gula darah dengan baik.
Itu dia beberapa tips atau cara gula darah tidak naik saat berbuka puasa. Stay healthy dan selamat berpuasa.
#Breaking Boundaries