Efek Puasa Terhadap Kesehatan Fisik dan Mental

Fimela diperbarui 01 Jul 2014, 13:00 WIB

Apakah puasa hanya sebatas menahan lapar dan haus? Tentu saja tidak. Di bulan Ramadan ini, setiap umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa. Dan momen puasa ini sebenarnya bukan sesuatu yang memberatkan karena ternyata puasa memiliki efek yang sangat besar, khususnya dalam aspek kesehatan fisik dan mental.

Dilansir dari allaboutfasting.com, puasa bisa menjadi terapi penyembuhan alami. Bahkan puasa ini sudah dilakukan manusia sejak ribuan tahun lalu untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Puasa bisa memberikan sejumlah manfaat besar. Beberapa diantaranya adalah membantu proses kesembuhan penyakit ringan (bahkan juga penyakit berat), menurunkan berat badan, mengeluarkan racun dan kotoran dari dalam tubuh, meningkatkan kesehatan kulit, membuat wajah terlihat lebih awet muda, menstimulasi pertumbuhan sel-sela baru, menguatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan keseimbangan sistem hormon, meningkatkan mood, dan meningkatkan koneksi spiritual.


Puasa untuk Kesehatan Fisik
Saat sedang berpuasa, kita mengistirahatkan sistem tubuh kita dari memproses atau mencerna makanan yang masuk. Kita sering berpikir bahwa makanan memberikan kita energi, tapi dengan berpuasa kita akan memiliki cara pandang yang baru bahwa makanan yang kita konsumsi juga butuh energi. Mencerna, menyerap, dan melakukan proses metabolisme pastinya membutuhkan energi yang tidak sedikit.

Saat tubuh bisa beristirahat, makan tubuh akan melakukan proses detoksifikasi dan perbaikan sel, jaringan, dan organ tubuh. Energi yang biasanya digunakan untuk mencerna atau memproses makanan kini digunakan untuk membersihkan tubuh. Tubuh kita bahkan bisa terasa lebih berenergi karena puasa bisa membuat kita merasa lebih ringan dan butuh waktu tidur yang lebih sedikit.

Tubuh kita sebenarnya tahu cara untuk membersihkan dirinya sendiri. Dengan berpuasa, kita akan "mempersilakan" tubuh kita untuk menyembuhkan dan membersihkan dirinya. Selain itu, puasa juga bisa membuat kita mampu menyeimbangkan semua sistem di dalam tubuh.

Puasa untuk Kesehatan Mental
Puasa malah bikin tubuh lemas? Hmm, itu bukan persepsi yang sepenuhnya benar. Karena puasa bisa meningkatkan kewaspadaan diri dan kemampuan untuk memusatkan perhatian, maka kita bisa lebih mudah untuk menggunakan energi kita untuk hal-hal lain yang lebih penting dan utama.

Secara emosional, puasa bisa membuat Anda merasa lebih tenang dan bahagia. Orang-orang yang berpuasa banyak yang merasa bahwa depresi yang mereka rasakan menurun, dan tujuan-tujuan dalam hidupnya bisa terasa lebih dicapai karena kemampuan untuk fokus pada pencapaian tujuan tersebut semakin meningkat. Dokter pun telah menyampaikan sejumlah laporan bahwa pasien yang berpuasa bisa berkonsentrasi dengan lebih baik, rasa cemas yang semakin berkurang, dan tidur dengan lebih nyenyak.


Orang yang berpuasa malah bisa lebih cepat menyelesaikan tugas atau pekerjaan mereka. Dengan tidak adanya penggunaan energi untuk mencerna dan memproses makanan yang masuk ke dalam tubuh, kita akan merasa lebih mudah untuk memfokuskan energi kita untuk kegiatan lain. Bahkan beribadah juga bisa terasa lebih khusyuk saat sedang berpuasa.



(vem/nda)