Kebanyakan Tidur di Usia Muda Membuat Anda Mudah Pikun

Fimela diperbarui 01 Jul 2014, 11:30 WIB

Tidur adalah salah satu aktivitas fisik yang sebaiknya dipenuhi. Terutama dalam masa aktif di usia belasan hingga 30-an. Jumlah tidur yang cukup akan membantu Anda dalam membangun kondisi tubuh yang lebih prima dan terjaga. 

Tidur yang cukup maksudnya adalah tidur yang tak berlebihan dan tidak kurang. Kebanyakan dari manusia modern masa kini mengurangi tidur di hari efektif dan mengakumulasi jam tidurnya di hari libur. Menyenangkan sih, tapi bukan kebiasaan yang sehat. 

Dilansir dari Dailymail, tidur sangat mempengaruhi kondisi kognitif seseorang. Dr. Michelle Miller mengatakan bahwa jumlah tidur yang kita perlukan juga dipengaruhi oleh usia. Hal ini mempengaruhi oleh efeknya pada kondisi kesehatan otak kita. 

Terutama bagi mereka yang mencapai usia aktif hingga dewasa, sangat penting untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Meski pada kenyataannya, banyak pekerja dan pelajar yang kerap kehilangan hampir separuh jam tidurnya. Sama seperti terlalu lama tidur, jam tidur yang terlalu sedikit juga mempengaruhi kemampuan memori seseorang. 

Sebelum masalah tidur menjadi masalah kesehatan yang serius seperti memicu kanker dan Dementia, diharapkan kita menyadari pentingnya tidur cukup, rutin dan berkualitas. Kurangi penggunaan gadget di malam hari dan over working. Hal ini supaya kita tidak menginginkan jam tidur yang berlebihan atau bangun terlalu dini demi jadwal yang menanti. 

Sebagai wanita yang rentan terhadap stres, ada baiknya kita mulai atur jadwal dan perhatikan jam tidur mulai dari sekarang. Stay healthy, relax and active, Ladies. 

(vem/gil)