5 Cara Mengajak Anak Rajin Beribadah selama Bulan Ramadan

Febi Anindya Kirana diperbarui 25 Mar 2023, 11:15 WIB

 

Fimela.com, Jakarta Ada banyak ibadah yang bisa dilakukan seseorang di Bulan Ramadan selain puasa dan salat tarawih. Untuk orang dewasa, tentu mudah melakukan ibadah kapan saja sesuai dorongan hati. Tetapi bagaimana dengan anak-anak? Bagaimana mengajak mereka untuk mau beribadah lebih giat selama Bulan Ramadan?

Sebenarnya ada banyak cara melibatkan anak-anak dalam kegiatan ibadah selama Bulan Ramadan, berikut beberapa tips yang dapat diikuti Moms.

2 dari 6 halaman

1. Mulai dengan membaca kisah nabi-nabi

ilustrasi ibu dan anak/copyright by Odua Images from Shutterstock

Pengenalan dapat dimulai sedini mungkin, salah satunya adalah dari cerita-cerita kehidupan nabi, seperti mendongeng anak sebelum tidur. Ada banyak kisah para nabi dan sahabat di zamannya yang patut dicontoh serta memberi banyak pelajaran keagamaan dan kehidupan. Tidak perlu panjang-panjang, sebisa mungkin ceritakan secara singkat namun menarik karena umumnya anak mudah terdistraksi jika ceritanya terlalu panjang dan lama. Akan lebih baik lagi jika didukung dengan cerita bergambar dalam bentuk buku atau bahkan video.

3 dari 6 halaman

2. Memberikan contoh yang baik

ilustrasi/shutterstock.com/tong patong

Memberi contoh dan mengajak beribadah akan menjadi awal yang baik untuk membiasakan mereka agar lebih sering beribadah. Ketika anak melihat orangtuanya rajin sholat wajib, mengaji, tarawih atau menyiapkan berbuka dan sahur semenjak kecil, secara alami ia akan tergerak untuk ikut serta, terutama jika anak belum dapat berpuasa. Kebiasaan ini akan lekatkan nuansa kental Ramadan sejak dini. Secara alami, nantinya mereka akan tergerak untuk berpuasa dan beribadah.

4 dari 6 halaman

3. Berikan reward selama Ramadan

Ilustrasi/copyrightshutterstock/arapix

Akan sulit bagi anak yang masih kecil untuk dapat mengerti konsep pahala. Karena itu, Moms bisa memberi anak semangat dengan hadiah-hadiah kecil untuk menghargai apa yang telah ia lakukan, misalnya membuatkan takjil dan menu buka puasa kesukaannya serta memberitahu mereka pahala dan manfaat ibadah yang dilakukan. Bagi anak-anak godaan makanan bukanlah hal yang mudah. Saat anak terlihat akan menyerah, alihkan mereka dengan permainan atau kegiatan lain yang bermanfaat, atau tidur siang agar ia bisa istirahat karena tidur pun merupakan ibadah.

5 dari 6 halaman

4. Perkenalkan kegiatan seru

Ilustrasi anak muslim/copyrightshutterstock/edi hidayat86

Bawalah anak ke masjid saat maghrib atau salat wajib untuk memberikan warna pada semangatnya beribadah selama Ramadan. Buka puasa bersama dan sholat berjama'ah di masjid akan dapat meningkatkan semangatnya beribadah. Mengajak tarawih dan ikut mengaji setelahnya juga menjadi pembiasaan yang bagus. Hal-hal seperti menyiapkan kue kering, hantaran dan membuat kartu ucapan hari raya juga dapat menjadi pengenalan dan pembiasaan baru bagi mereka.

6 dari 6 halaman

5. Ajak beramal dan memberi ke sesama

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Di bulan suci Ramadan, pahala akan dilipatgandakan. Oleh karena itu, jangan sia-siakan bulan ini untuk rajin beramal dan berbagi ke sesama. Menyiapkan takjil atau menu buka puasa yang akan dibagikan ke jalan atau rumah-rumah tetangga yang kurang mampu akan membangkitkan rasa kemanusiaan, kepedulian dan melatih empati pada anak. Ajarkan anak untuk tidak ragu berbagi ketika memiliki rezeki lebih, dan mengapa itu baik dilakukan.

Lebih dari itu semua, ingatlah untuk memanfaatkan momen Ramadan sebagai waktu untuk membangun ikatan keluarga yang hangat, penuh kebersamaan dan kasih sayang. Apa yang orangtua biasakan selama Ramadan akan melekat bersamanya saat anak tumbuh dewasa.

#Breaking Boundaries