ASI Jauhkan Resiko Terkena Sakit Jantung Saat Dewasa

Fimela diperbarui 29 Jun 2014, 11:00 WIB

Sudah tidak perlu diragukan lagi jika memang ASI memiliki sejuta manfaat bagi tumbuh kembang bayi. Dan seperti yang telah dilansir oleh parenting.com, penelitian terbaru menunjukkan bahwa ternyata ASI ini dapat melindungi tubuh dari peradangan dan juga penyakit jantung saat bayi nanti mencapai usia dewasa. Penelitian ini dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Northwestern.

Peneliti mengevaluasi tingkat protein C-reaktif (CRP), yang merupakan tanda dari peradangan dan memprediksi peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan metabolik di masa dewasa pada usia 24-32. Penelitian ini melibatkan 7.000 orang dewasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada manfaat lain dari ASI: tingkat CRP yang dimiliki oleh bayi yang diberi ASI selama 3-12 bulan 20 sampai 30 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak.

CRP adalah protein yang diproduksi oleh hati yang meningkat ketika ada peradangan di seluruh tubuh. Tingginya kadar CRP dapat menyebabkan infeksi dan penyakit lainnya yang akhirnya bisa menyebabkan serangan jantung dan berbagai masalah jantung yang lain.

Selain itu penelitian ini juga menunjukkan bahwa bobot bayi saat kelahiran yang rendah dan juga durasi menyusui yang singkat akan menyebabkan tingkat CRP yang lebih tinggi pada orang dewasa. WHO atau organisasi kesehatan dunia ini juga menggambarkan bahwa pemberian ASI ini merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk menjamin kesehatan dan kelangsungan hidup anak." The American Academy of Pediatrics juga sangat merekomendasikan untuk memberikan ASI selama 12 bulan pertama dalam kehidupan bayi.

(vem/ivy)