Manisnya Ragam Gula Indonesia

Fimela diperbarui 02 Jul 2014, 00:01 WIB

Gula merupakan salah satu bahan pokok yang dibutuhkan setiap masyarakat. Rasanya yang manis menjadikan gula salah satu bumbu pelengkap masakan sehari-hari. Namun tahukah ladies akan berbagai jenis gula di negara kita, Indonesia? Gula yang ada di berbagai daerah di Indonesia sebenarnya ada beberapa jenis. Nah, berikut ini empat jenis umum yang sering digunakan sehari-hari:

Gula Batu (Rock Sugar)

Gula jenis ini berasal dari tebu namun tidak melalui proses penghalusan. Gula batu yang baik berwarna sedikit kecoklatan karena tidak mengalami proses bleeching atau pemurnian yang membuatnya berwarna putih. Anda dapat menemukan gula batu organik dalam rangkaian produk Javara yang biasanya digunakan sebagai pelengkap minuman panas seperti teh poci.

Gula Merah Kelapa (Coconut Sugar)

Gula merah yang paling sering ditemui adalah yang terbuat dari kelapa yang sering kali disebut gula Jawa. Gula jenis ini berasal dari nira atau cairan bunga pohon kelapa yang disadap, diolah, dan dicetak. Umumnya, gula ini dicetak dalam bambu (berbentuk silinder) atau tempurung kelapa (berbentuk batok). Gula Jawa banyak digunakan masyarakat Jawa untuk bahan baku kecap manis, pemanis minuman, dodol, kinca, kue tradisional serta minuman.

Mengkonsumsi gula merah kelapa akan memberikan tenaga yang bisa bertahan lebih lama. Selain mengandung kalori, gula merah kelapa juga mengandung asam amino esensial dan mineral yang mengoptimalkan fungsi sel dan metabolisme tubuh. Nah, manfaat ini tidak ditemukan dalam gula yang terbuat dari tebu.

Gula Merah Aren

Gula aren atau yang sering disebut dengan gula kawung ini dibuat dari nira pohon aren. Tampilannya memang mirip dengan gula Jawa, namun gula aren berwarna cokelat cerah. Bentuknya juga beragam, mulai dari berbentuk tabung berukuran besar, kecil, sampai berbentuk batok runcing yang dikemas dengan daun kelapa kering.

Meskipun gula aren memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi dari gula merah kelapa, gula jenis ini tetap lebih sehat dibandingkan dengan gula yang terbuat dari tebu. Selain itu, karena rasa dan aromanya yang khas, banyak orang lebih menyukai gula aren untuk membuat kue.

Uniknya lagi, selain sebagai bahan memasak, gula aren juga berkhasiat untuk mencerahkan kulit, lho! Butiran-butiran dalam gula aren bermanfaat untuk meregenerasikan sel kulit mati pada wajah sehingga wajah kembali cerah.

Gula Sarang Semut

Gula jenis ini sering disebut juga dengan gula palem (palm sugar atau brown sugar). Gula ini sebenarnya adalah gula kelapa atau gula aren dalam bentuk kristal atau bubuk. Gula ini lebih praktis karena mudah larut dan lebih tahan lama untuk disimpan. Gula palem biasanya digunakan untuk membuat saus marinade, barbekyu, adonan roti, kue, jamu, serta minuman hangat. Sama dengan gula aren, gula jenis ini memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga lebih sehat dikonsumsi dibandingkan dengan gula pasir.

(vem/tey)