Boleh atau tidak sih ibu yang sedang menyusui ikut berpuasa saat bulan Ramadan?
Hukumnya memang tidak wajib, namun bila Anda ingin berpuasa boleh saja kok. Asal, memperhatikan beberapa hal berikut ini, seperti dilansir Arabia.MSN.com.
Konsultasi dengan dokter ya bun
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah check kesehatan, kemudian konsultasikan dengan dokter dengan memberikan hasilnya. Apakah Anda diperbolehkan mengikuti puasa atau tidak, semua tergantung pada kondisi tubuh Anda.
Jangan terlalu capek
Hindari pekerjaan atau kegiatan yang terlalu berat dan menguras energi. Jadwalkan beristirahat beberapa kali sehari. Tidak harus lama, yang penting berkualitas.
Picky soal makanan
Anda memang harus picky soal makanan. Nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menyusui begitu banyak, dan hanya bisa diperoleh lewat makanan berkualitas saja. Hindari memilih aneka makanan yang hanya menonjolkan penampilan dan terlalu kaya lemak. Coba beragam variasi menu berprotein, sayuran dan buah-buahan.
Menu kaya protein akan membantu melepaskan energi sedikit demi sedikit sehingga Anda tidak gampang lelah.
Hindari makanan tinggi gula
Makanan tinggi kadar gulanya apabila dikonsumsi akan menyebabkan gula darah naik drastis. Akibatnya adalah gelisah, malas, dan selalu merasa haus.
Jika Anda mulai merasa kurang enak badan saat puasa sudah berjalan beberapa hari, cobalah beristirahat. Namun, bila kondisi semakin lemah maka mintalah saran kembali pada dokter Anda.
- Menyembuhkan Maag Dengan Berpuasa
- Penyebab Cepat Lapar Setelah Sahur
- Wow.. Puasa Ramadan di Luar Negeri Bisa Sampai 20 Jam
- Di Qatar Terlalu Semangat Buka Puasa Membawa Petaka
(vem/bee)