Perawatan Pedikur Dan Manikur Berbahaya, Benar Nggak?

Fimela diperbarui 02 Jul 2014, 09:00 WIB

Bagi wanita yang ingin mendapatkan kecantikan sempurna, pasti tidak lepas dari yang namanya perawatan tubuh berupa pedikur dan manikur. Harga yang mahal pun bukan masalah. Yang terpenting bagi mereka adalah mendapatkan kecantikan mulai dari ujung rambut hingga kaki.

Sayangnya, banyak yang tidak menyadari bahwa perawatan kuku tangan dan kaki ini ternyata dapat menimbulkan masalah kesehatan bila tidak dilakukan hati-hati dan dilakukan oleh ahlinya. Fakta ini diungkapkan Department of Dermatology dari Columbia University seperti yang dilansir dari MeetDoctor.com.

Contohnya, paronychia (cantengan), onycholysis (kuku yang terpisah dari dasar kuku), dan kuku rapuh dapat menyerang kuku Anda. Tidak sampai di situ saja, pedikur dan manikur yang tak higienis akan memicu alergi, infeksi bakteri, dan kutil. Malah, hepatitis dan HIV bisa tertular lewat prosedur pedikur dan manikur yang tak higienis.

Semakin canggihnya perkembangan teknologi di bidang kecantikan, kini manikur dan pedikur bisa ditempuh dengan menggunakan sinar ultraviolet. Biasanya, penggunaan sinar ultraviolet ini digunakan untuk menguatkan kuku dan memudahkan untuk pemasangan kuku palsu. Nah, penggunaan sinar ultraviolet secara berlebihan dan terlalu sering dapat memicu timbulnya sel kanker. kanker.

“Jika terlalu sering, paparan sinar UV bisa menjadi pemicu utama timbulnya kanker kulit,” ujar Deborah MacFarlane, dari University of Texas. Jadi, jika tidak terlalu penting jangan terlalu menggunakan sinar ultraviolet pada bagian apa pun pada tubuh.

Nah Ladies, jika ingin melakukan beberapa perawatan untuk menunjang penampilan, ada baiknya Anda melakukan perawatan secara alami atau tradisional. Selain aman, perawatan alami juga terbilang terjangkau.

 

Sumber: MeetDoctor.com

(vem/riz)
What's On Fimela