Kemarin, tepatnya 26 Juni 2014, ada beberapa pengantin wanita yang berada di sepanjang Chevron House, Raffles Place, Singapura. Wanita-wanita itu memakai gaun pengantin putih yang sangat cantik. Rambut mereka digulung dengan riasan wajah natural. Yang aneh, tidak tampak mempelai pria di sekitar mereka. Ternyata wanita-wanita ini tidak sedang menikah atau kabur dari pesta pernikahan, mereka adalah wanita yang sedang menggalang dana amal.
Buy a kiss, save a life
Itulah tulisan yang mereka bawa selama acara penggalangan dana, dilansir oleh stomp.com.sg. Wanita-wanita tersebut adalah mahasiswi dari National Junior College. Mereka akan memberikan sebuah ciuman pipi bagi siapapun yang mau menyumbangkan dana berapapun jumlahnya. Seluruh dana yang terkumpul akan disumbangkan untuk Program Donor Sumsum Tulang Belakang
Dengan gaun pengantin yang dipakai, kehadiran wanita-wanita muda ini jelas menarik perhatian. Mereka tidak hanya cantik, tetapi juga bersemangat meneriakkan aksi amal untuk orang-orang yang membutuhkan donor sumsum tulang belakang.
"Saya sedang jalan-jalan di sepanjang jalan lalu melihat beberapa gadis muda memakai gaun pengantin yang cantik dan menarik perhatian saya," ujar salah satu pejalan kaki.
Karena mencari donor sumsum tulang belakang sesulit menemukan jodoh
Ide memakai gaun pengantin untuk acara amal menjadi hal yang unik. Para wanita ini mengatakan bahwa mencari donor sumsum tulang belakang sangat sulit, sesulit menemukan jodoh. Maka sebagai gambarannya, wanita-wanita ini memakai gaun pengantin, berharap bahwa apa yang mereka lakukan menggugah kepedulian masyarakat akan banyaknya pasien yang membutuhkan donor sumsum tulang belakang.
Mereka yang memberikan sumbangan tidak hanya mendapat sebuah ciuman dari 'pengantin wanita'. Disediakan sebuah bingkai foto raksasa, sehingga mereka bisa berfoto bersama sebagai kenang-kenangan.
"Ide ini sangat menarik. Saya menyukainya," ujar salah satu pejalan kaki yang ikut memberi sumbangan.
Penasaran dengan keseruan acara ini? Silakan lihat dalam galeri foto di bawah.