Jika membahas tentang pernikahan di masa kini, pasti yang terbayang adalah dua manusia yang sedang jatuh cinta. Mereka akan menikah dengan restu orang tua, dengan taburan bunga di hari pernikahan dan memakai cincin pernikahan di jari manis mereka. Idealnya, pernikahan memang seperti itu, tentunya dengan beberapa perbedaan, tergantung tradisi pernikahan apa yang dipakai pengantin.
Namun ribuan tahun lalu, pernikahan tidak sama seperti saat ini. Pernikahan tidak berdasarkan cinta, tetapi harta yang akan dipertahankan. Kaget? Masih ada banyak fakta pernikahan yang akan membuat Anda lebih kaget. Dilansir oleh Huffingtonpost.com, inilah 5 fakta pernikahan di masa lalu yang akan membuat Anda bahagia lahir di masa kini.
What's On Fimela
powered by
Ribuan Tahun Lalu, Tujuan Pernikahan Adalah Harta
Dalam sejarah yang tercatat, manusia sudah mengenal pernikahan sejak sekitar tahun 2000 sebelum masehi di Mesopotamia. Namun jangan bayangkan pernikahan itu seperti pernikahan di masa kini. Bangsa Mesopotamia memiliki konsep pernikahan antara pria dan wanita dengan tujuan yang sangat berbeda.
Bangsa Mesopotamia melakukan pernikahan untuk mempertahankan kekuasaan, mendapatkan tanah dan menghasilkan ahli waris untuk menjaga kekayaan mereka. Jadi di masa ini, belum ada istilah monogami, poligami, apalagi hubungan romantis, semua dihitung berdasarkan harta.
Dilarang Menikah Karena Cinta
Anda akan bingung dengan konsep ini, karena kita hidup dengan konsep untuk menikah dengan orang yang kita cintai dan mencintai kita. Namun pada masa abad ke-17, jatuh cinta dengan pasangan sebelum menikah dan sebelum menikah dianggap sangat tidak pantas di beberapa budaya. Mereka bahkan menganggap hal itu akan merugikan pernikahan.
Anehnya, di masa tersebut, jika seseorang menginginkan cinta, mereka harus mencarinya di luar pernikahan. Pernikahan romantis dengan konsep saling mencintai baru terjadi sampai Revolusi Industri. Saat orang-orang sudah bisa menghasilkan uang untuk dirinya sendiri, mereka mulai menolak pilihan orang tua mereka dalam hal pernikahan dan mencari pendamping hidup.
Gretna Green, Desa Kawin Lari Paling Terkenal
Di Skotladia, ada sebuah desa bernama Gretna Green. Kota kecil itu menjadi populer di tahun 1753, saat Inggris mengeluarkan undang-undang pernikahan. Bagi banyak orang di masa itu, undang-undang pernikahan dianggap sebagai hal yang berat dan membuat mereka tidak bisa menikah dengan bebas.
Akhirnya, pasangan-pasangan yang ingin menikah tetapi tidak sesuai syarat dalam undang-undang memutuskan untuk kawin lari. Jumlah mereka sangat banyak dan berharap bahwa pernikahan bisa membuat mereka bahagia tanpa melalui undang-undang yang sah. Akhirnya mereka sering kabur ke Gretna Green, di mana mereka bisa menikah tetapi tidak tercatat negara.
Tren Gaun Pengantin Putih Baru Terjadi di Masa Ratu Victoria
Dulu, pernikahan bisa dilakukan memakai pakaian warna apa saja. Dalam banyak kebudayaan, pernikahan dianggap sebagai hari baik dengan warna-warna ceria. Namun ketika sampai di Era Victoria, ada satu tren yang disukai wanita. Saat Ratu Victoria menikah, dia memakai dress putih yang dianggap sebagai hal yang suci.
Foto-foto pernikahan itu tersebar di banyak negara barat, maka sejak saat itulah banyak wanita meniru tren pernikahan dengan memakai gaun warna putih. Tren ini terus terjadi hingga sekarang. Namun di beberapa negara seperti India dan China, pengantin perempuan tetap dianjurkan memakai warna merah sebagai simbol keberuntungan.
Rekor Usia Pernikahan Terlama di Dunia
Sebagai wanita, Anda pasti ingin hidup panjang umur dan menikmati masa tua dengan pria yang Anda cintai, selamanya. Beberapa pasangan ini bisa dikatakan beruntung karena memiliki usia pernikahan yang sangat lama. Karam dan Katari Chand telah menikah selama 88 tahun. Karam, sang suami, adalah saat ini berusia 108 tahun dan Katari, berusia 106 tahun. Mereka menikah di India pada tahun 1925.
Pasangan lain yang juga memiliki usia pernikahan yang sangat lama adalah Daniel dan Susan Bakeman. Mereka menikah di New York pada 29 Agustus 1772. Mereka telah menjalani bahtera pernikahan selama 91 tahun. Hebat bukan? Jika Anda dan suami diberi umur panjang, semoga pernikahan Anda juga tetap kokoh hingga hanya maut yang memisahkan.