Setelah Berat Badan Turun, Aku Ditinggalkan Teman-Teman Karena Mereka Iri

Fimela diperbarui 26 Jun 2014, 10:30 WIB

Dalam dunia wanita, pertemanan bisa sangat membingungkan. Kadang, berat badan yang turun drastis bisa membuat seorang wanita dipuji teman-temannya, atau justru kehilangan teman-temannya. Anda pasti mengacungkan jempol untuk wanita dalam artikel ini berkat perjuangan menurunkan berat badannya. Tapi di balik itu, dia kehilangan banyak teman setelah langsing.

Sedih Melihat Foto Pernikahan

Fiona Hodge, wanita cantik ini dulu memiliki tubuh obesitas. Bayangkan, beratnya mencapai 97 kg lebih, namun sekarang, berat Fiona hanya 54 kg. Hebat bukan? Sebuah proses menurunkan berat badan yang sangat menakjubkan. Awalnya, Fiona merasa baik-baik saja saat tubuhnya obesitas. Namun setelah dia melihat dirinya dalam balutan gaun pengantin, Fiona merasa kecewa dengan dirinya sendiri.

"Saya mengonsumsi sangat banyak makanan berkalori, tidak heran jika saya jadi sangat gemuk," ujar Fiona, dilansir oleh Dailymail.co.uk. Fiona mengaku bahwa dulu, dia bisa makan hingga 7200 kalori setiap hari (wanita normalnya hanya butuh 2000 - 2500 kalori tiap hari).

"Saya benci foto pernikahan saya. Saya juga malu orang tua anak lain menertawakan saya," kenang Fiona. "Saya sampai di titik bahwa yang bisa mengubah saya adalah diri saya sendiri. Jadi saya benar-benar memiliki niat kuat untuk menurunkan berat badan,"

Berat Badan Berkurang, Teman-Teman Juga Berkurang

Inilah hal yang cukup sulit bagi Fiona. Awalnya, saat dia mulai diet, teman-temannya memberi dukungan. Namun lama-kelamaan, teman-temannya menuduh Fiona terlalu terobsesi dengan diet dan menurunkan berat badan. Sampai akhirnya, saat berat Fiona turun dengan hasil menakjubkan, teman-temannya menjauh darinya.

"Ini sangat sulit, karena saya kehilangan banyak berat badan, tapi saya juga kehilangan banyak teman," curhat Fiona. "Jika dulu saya malu dihina orang lain, sekarang saya lebih hancur karena teman-teman saya memberi komentar tidak menyenangkan, mereka mengatakan saya tampak kurus seperti orang sakit dan sebaiknya berhenti diet dan olahraga," lanjutnya.

Walaupun mendapat serangan dari teman-temannya, Fiona tetap mempertahankan gaya hidup sehatnya. Sekarang dia tidak lagi mengonsumsi fast food dan menjaga makanan sehat. "Saya tahu ini berat, tapi saya jelas tidak akan kembali ke pola hidup sebelumnya," ujar Fiona.

Bagi wanita, tentu berat saat dirinya ditinggalkan teman-teman. Namun Fiona tahu sekarang hidupnya lebih berkualitas, dia makin rajin olahraga, bisa bermain dengan leluasa dengan anak-anaknya, dan dia berharap segera memiliki teman-teman baru yang mau menerima dirinya dalam bentuk badan apapun.

Semoga kisah ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi Anda, terutama yang sedang menurunkan berat badan. Atau mungkin Anda mengalami kisah sama, ditinggalkan teman-teman karena berat badan turun? Silakan bagi cerita Anda di kolom komentar.

(vem/yel)
What's On Fimela