Puasa tinggal beberapa hari lagi. Ada kalanya, Anda mempersiapkan diri sejak dini. Persiapan mental atau pun hal-hal yang berhubungan dengan puasa. Baik kesehatan, fisik, dan hati harus benar-benar Anda perhatikan dalam menyambut datangnya bulan Ramadan.
Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap Anda, kali ini Vemale mengadakan live tweet yang berhubungan dengan bulan Ramadan. Dengan mengusung tema Sehat Saat Puasa, semua pertanyaan yang Anda ajukan dijawab secara langsung dan rinci oleh dr. Handris Yanitra dari MeetDoctor.com.
Ingin tahu bagaimana pendapat dokter tentang Sehat Saat Puasa? Simak dulu yuk!
What's On Fimela
powered by
Maag Tidak Kambuh Saat Puasa, Bagaimana Caranya?
@rhennissa : Agar penderita sakit maag tidak kambuh saat puasa, apa tipsnya? #AskVemale
Jawaban dokter : Saat berpuasa, tubuh tentu akan kurang mendapat asupan makanan maupun cairan. Sehingga rasa haus maupun lapar pun dapat terjadi. Untuk yang memiliki gangguan pada lambung seperti sakit maag, saat sahur, usahakan makan makanan dalam porsi cukup (jangan hanya menyemil). Sebelum sahur, sebaiknya Anda mengonsumsi antasida yang berfungsi untuk membantu menetralkan asam lambung.
Antasida yang dapat Anda pilih bisa dalam bentuk tablet (dihisap atau dikunyah) atau dalam bentuk sirup. Jika Anda tidak memiliki antasida di rumah, tidak perlu khawatir. Anda dapat menggantinya dengan minum susu hangat vanilla karena susu yang bersifat basa akan membantu menetralkan asam lambung berlebih.
Makanan yang Anda konsumsi saat sahur sebaiknya jangan terlalu banyak lemak dan berminyak, karena selain menyebabkan rasa mual, makanan berlemak dan berminyak tidak dapat secara cepat diubah menjadi sumber energi oleh tubuh. Jadi pilihlah makanan yang berserat (seperti sayur dan buah), daging (sebaiknya dipilih ikan atau ayam), nasi (dapat diganti dengan beras merah), dan tetap konsumsi air putih yang cukup.
Pada saat berbuka, Anda dapat melakukan hal yang sama seperti saat sahur. Namun yang dibedakan sedikit adalah, saat berbuka usahakan minum sesuatu yang hangat (teh hangat) atau air putih. Jangan langsung membebankan pencernaan Anda dengan minuman bersoda atau pemanis buatan karena akan membuat anda cepat merasa kenyang.
Tips Menghindari Camilan Berlemak
@hanumswari : Cara menghindari camilan berlemak seperti goreng saat buka puasa? #AskVemale
Jawaban dokter : Camilan berlemak seperti gorengan sebaiknya tidak dikonsumsi terutama bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi, hipertensi, maupun yang memiliki gangguan lambung. Pilihlah camilan yang sekiranya tidak membuat Anda cepat kenyang sehingga Anda melewatkan konsumsi 4 sehat 5 sempurna. Jika tidak, hal tersebut akan mengganggu puasa Anda.
Gorengan terutama jika menggunakan minyak yang dipakai secara berulang maka hal tersebut tidak baik untuk kesehatan karena minyak yang sudah tidak layak untuk digunakan dapat meningkatkan risiko terbentuknya karsinogen (bahan penyebab kanker) di kemudian hari.
Sebaiknya pilihlah camilan sehat, di antaranya:
- Dibuat sendiri di rumah sehingga Anda lebih tahu bahan-bahan apa saja yang akan digunakan dan menurut Anda sehat untuk dikonsumsi.
- Minimalkan konsumsi camilan berpengawet atau yang menggunakan expired pada kemasan
- Usahakan jangan menggunakan penyedap rasa, baik msg atau sejenisnya.
Mencegah Bau Mulut Saat Puasa
@dyandayas : Gimana caranya biar nggak bau mulut saat puasa? #AskVemale
Jawaban dokter : Bau mulut menjadi salah satu hal yang mengganggu terutama bagi yang sedang menjalankan puasa dan harus tetap beraktivitas di tempat kerja. Adapun tips yang dapat saya anjurkan antara lain:
- Konsumsi makanan saat sahur dan jangan memilih makanan yang terlalu berbumbu seperti kare, gulai, rendang, dll.
- Selalu konsumsi air putih yang cukup baik saat sahur maupun saat berbuka karena selain menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi, juga dapat membantu memperlancar pencernaan Anda.
- Gunakan pasta gigi yang mengandung bahan yang berfungsi untuk menyegarkan mulut dan melindungi gusi .
- Selalu konsumsi buah dan sayur yang dapat mencegah sariawan di bibir maupun gusi berdarah.
- Konsumsi suplemen atau vitamin yang bekerja untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- Selalu berkumur dengan mouthwash setelah gosok gigi sehingga nafas Anda segar.
- Pilih sikat gigi dengan postur sikat yang sesuai dengan rongga mulut Anda sehingga meminimalkan benturan pada gusi saat Anda menyikat gigi.
Minum Teh Saat Puasa, Boleh Nggak?
@FeliciaHuang_: Apakah minum teh setiap hari saat puasa baik untuk kesehatan dok? #AskVemale
Jawaban dokter : Ingat teh dapat dikonsumsi hanya sebagai selingan. Jadi bukan merupakan konsumsi cairan utama Anda (konsumsi cairan utama adalah air putih). Teh mengandung antioksidan yang disebut sebagai flavonoid yang baik bagi kesehatan. Namun kandungan antioksidan pada masing-masing jenis teh berbeda-beda.
Kandungan antioksidan tertinggi ada pada oolong dan black tea namun kandungan polifenolnya rendah. Beberapa studi menyebutkan teh terutama teh hijau baik untuk memperbaiki level kolesterol di dalam tubuh. Sedangkan black tea dikatakan mampu melindungi paru-paru akibat terkespos oleh asap rokok (namun tetap lebih baik kita menghindari pajanan asap rokok).
Namun, perlu diketahui bahwa teh dapat menghambat penyerapan zat besi. Jika Anda ingin mengonsumsi teh setiap hari, tipsnya adalah konsumsilah teh di antara waktu satu jam sebelum atau setelah makan dan konsumsi lebih sering daging, ikan serta vitamin C. Vitamin C dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi.
Tips Memberikan ASI Berkualitas Saat Puasa
@MEINIYAH : Tips untuk ibu menyusui agar tetap bisa menyusui banyak dan berkualitas dok? #AskVemale
Jawaban dokter : Ibu menyusui tetap harus mendapat asupan nutrisi yang cukup selama puasa. Namun berpuasa tidak akan mempengaruhi perbedaan jumlah produksi air susu Anda jika dibandingkan saat Anda tidak berpuasa. Jadi pemilihan makanan sebaiknya tetap mengonsumsi daging, sayur dan buah serta konsumsi air putih yang cukup.
Konsumsi karbohidrat juga penting. Konsumsi makanan yang berasal dari produk ternak disarankan untuk ibu menyusui.
Jangan sampai Anda melewatkan sahur. Beberapa studi menyebutkan bahwa selama berpuasa, beberapa nutrisi yang terkandung dalam air susu seperti zinc, magnesium dan kalium akan menurun, sehingga perlu diperhatikan pemilihan dan pengaturan konsumsi Anda saat sahur dan berbuka puasa.