Ladies, kanker payudara memang masih menjadi penyakit menakutkan bagi wanita di manapun. Kekhawatiran akan bertambah jelas bagi wanita yang menjadi keturunan penderita kanker. Hal yang sama dialami oleh Elise Worthington, wanita yang sehari-harinya berprofesi sebagai wartawan ABC News ini memutuskan untuk melakukan mastektomi ganda meskipun usianya masih 25 tahun saat ini. Namun melihat bagaimana nenek dan ibunya berjuang dengan penyakit yang sama, Elise memberanikan diri, demikian dilansir dari dailymail.co.uk.
Wanita asal Brisbane ini cukup terhenyak ketika dokter mengatakan bahwa dirinya memiliki resiko tinggi kanker payudara setelah pihak medis menemukan bahwa Elise mewarisi gen BRCA1. Tak dapat menghindar, nenek Elise juga pernah berjuang melawan gen kanker ini hingga akhir hidupnya, dan kini ibu Elise sedang dalam masa pengobatan kanker ovarium. Resiko wanita yang memiliki gen BRCA1 terhadap kanker sebesar 40 hingga 65 persen, maka cukup wajar jika Elise begitu ketakutan dan memutuskan untuk mengangkat kedua payudaranya.
Selain sebagai pertimbangan tentang masa depannya, Elise ingin keputusannya ini menjadi awal kesadaran banyak wanita lainnya terhadap gen BRCA1, jika pemeriksaan bisa dilakukan lebih awal, maka proses pencegahan kanker juga bisa dilakukan lebih dini, seperti apa yang dijalaninya saat ini. Elise menyesalkan sesuatu, seandainya sang ibu memahami ancaman penyakit yang sudah diderita oleh neneknya, mungkin sang ibu bisa melakukan pencegahan dan tak perlu terbaring dengan kanker ovarium seperti saat ini. Keputusan Elise untuk melakukan mastektomi selain berasal dari kesadarannya, wanita ini mengaku terinspirasi oleh keberanian selebritis Hollywood yang pernah melakukan hal serupa yaitu Angelina Jolie.
Ladies, semoga kisah Elise ini menggugah kesadaran semua wanita untuk lebih memperhatikan kesehatan dan melakukan pemeriksaan rutin.
(vem/hyn)