4 Gadis Lulusan SMA yang Akan Membangunkan Anda dari Tidur

Elana Simon adalah lulusan dari The Dalton School, New York. Gadis istimewa ini telah berhasil selamat dari sebuah penyakit kanker langka, kanker hati langka. Berdasarkan dari pengalamannya tersbut, ia pun bergabung dengan dokter bedah pediatrik dan ayahnya (kepala Laboratory of Cellular Biophysics di The Rockefeller University) untuk membuat penelitian tentang perbedaan antara sel tumor fibrolameller dan sel hati yang masih sehat.

Elana dan ayahnya berhasil menulis jurnal bersama di majalah sains tentang hasil penelitiannya dari 15 sampel tumor. Meskipun penelitian tersebut belum menemukan obat kanker, tetapi penelitiannya telah memberikan pandangan baru tentang penyakit kanker.

Elana juga memenangkan American Association for Cancer Research’s Junior Champion dalam bidang Cancer Research Award. Di sana ia mempresentasikan hasil temuannya di depan 16.000 peneliti kanker. Setelah lulus dari SMA, Elana berencana akan melanjutkan studinya di bidang computer science di Harvard musim gugur nanti.

Kate Avino telah mendirikan sebuah majalah online bernama Her Culture. Gadis lulusan Indian Hills High School, Franklin Lakes, New Jersey ini membuat majalah dengan tujuan agar semua wanita di seluruh dunia bisa mendapatkan informasi dan saling berbagi pengalaman.

Kate membuat website majalahnya hanya dalam kurun waktu dua hari. Website tersebut berisi berbagai macam artikel, forum, dan platform untuk blog. Ia telah memiliki tim yang terdiri dari 30 penulis. Selain itu, Her Culture juga menjalin rekanan dengan sejumlah organisasi seperti World Reader, Hello Perfect, MissHeard Magazine, dan majalah Molly & Fox.

Kate berencana akan melanjutkan pendidikannya di New York University dengan jurusan Media, Budaya, dan Komunikasi. Dia masih bersemangat untuk mengembangkan Her Culture lebih besar lagi.

Ayahnya meninggal karena dibunuh saat dirinya belum genap satu tahun. Terkadang ia harus tetap berada di sekolah selama 13 jam karena butuh tempat yang sepi dan tenang untuk bisa belajar. Bersama dengan ibu dan tiga dari enam saudara kandungnya, ia tinggal di sebuah rumah sakit yang telah diubah menjadi tempat penampungan.

Nama gadis lulusan dari Anacostia High School, Washington, D.C.adalah Rashema Melson. Di balik kesusahan dan penderitaan yang ia alami, ia berhasil menjaga semua nilainya dan mendapatkan prestasi di atas rata-rata. Ia juga mendapat kehormatan untuk memberikan pidato di acara wisuda sekolahnya.

[startpuisi]“Life is not fair. Life is not fair. But despite that harsh reality, you must keep striving for success.” -Rashema Melson[endpuisi]

Kini ia telah mendapat beasiswa penuh untuk melanjutkan studinya di Georgetown University dengan jurusan patologi forensik. Ya, hidup memang kadang tidak adil tapi kita harus tetap berusaha untuk menjadi sukses.

KayLyn Pace punya cara sendiri merayakan kelulusannya dari Dexter Community Schools, Dexter, Michigan. Berbeda dengan teman-temannya yang lain, KayLyn malah melewatkan acara kelulusannya demi menjadi pembuka acara festival musik musim panas, The Band Perry and Big & Rich.

Saat sekolah, ia harus pintar-pintar mengatur jadwalnya. Bagaimana tidak? Ia sering harus tampil di acara pertunjukan larut malam dan mengikuti sejumlah kompetisi menyanyi. Dan perjuangannya tersebut membuahkan hasil manis. Ia berhasil mendapatkan beasiswa Learning Disabilities Association Senior Scholarship dan ia akan melanjutkan kariernya di dunia musik.

Ladies, saatnya bangun dari tidur Anda. Wujudkan impian Anda sekarang juga. Mimpi hanya akan menjadi bunga tidur jika Anda tak memperjuangkannya.