Jelang Ramadan, Memaafkan Bisa Membuat Tubuh Semakin Sehat

Fimela diperbarui 24 Jun 2014, 14:00 WIB

Bulan Ramadan segera tiba. Sahabat Vemale yang beragama Islam tentu tak sabar menunggu kehadiran bulan yang penuh barokah ini. Ada anjuran agar setiap orang memaafkan orang lain sebelum memasuki bulan Ramadan. Anjuran tersebut ternyata benar, karena memaafkan orang lain akan membuat tubuh lebih sehat dan bisa menjalankan puasa dengan optimal.

Dilansir oleh inspiyr.com inilah beberapa manfaat memaafkan orang lain dan hubungannya dengan kesehatan Anda.

    Menjaga Jantung Tetap Sehat

    Memaafkan orang lain sangat erat kaitannya dengan kesehatan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang hidupnya dipenuhi dendam cenderung memiliki detak jantung yang cepat dan ini tidak sehat. Sedangkan orang yang mudah memaafkan memiliki detak jantung yang lebih rendah. Makin keras detak jantung, kerja jantung semakin terbebani. Maka janganlah Anda membebani jantung Anda. Maafkanlah, dan jantung Anda akan berterima kasih pada Anda.

    Menurunkan Tingkat Stres

    Anda tahu apa penyebab sakit-sakit berat di zaman ini? Stres. Satu kata yang mungkin membuat Anda tertawa, tapi itu benar. Mulai dari sakit jantung, stroke, sakit mental bahkan bunuh diri, semua bisa dipicu oleh stres. Fakta dari penelitian di Hope College menunjukkan bahwa memaafkan akan menurunkan hormon stres. Orang yang memaafkan juga lebih terlindungi dari gangguan mental.

    Menurunkan Tekanan Darah

    Bermasalah dengan tekanan darah? Maka Anda bisa membuat list siapa-siapa saja orang yang belum Anda lupakan kesalahannya dan belum Anda maafkan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mau memaafkan orang lain memiliki tekanan darah lebih stabil dan terhindar dari masalah tekanan darah diri.

    Mengurangi Rasa Nyeri

    Ada yang bilang, orang yang memaafkan cenderung tidak mudah sakit,  itu benar. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Duke University Medical Center menunjukkan bahwa orang-orang yang memaafkan lebih bisa tidak merasakan sakit dan nyeri. Intinya, jika Anda masih dendam dan tidak mau memaafkan, tubuh Anda akan menyimpan rasa sakit dan nyeri dalam waktu yang lama.

    Memperpanjang Umur

    Umur itu rahasia Tuhan, itu benar. Namun sebagai manusia, tidak ada salahnya berupaya agar usia kita panjang. Jika usia kita panjang, kita juga bisa beribadah dan bermanfaat lebih banyak untuk sesama. Salah satu cara untuk panjang umur adalah memaafkan. Penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang memaafkan dan tidak mengungkit-ungkit kesalahan orang lain lebih bahagia dengan hidupnya dan memiliki usia yang lebih panjang.



Itulah beberapa manfaat dari memaafkan. Tidak hanya hati Anda yang lega, tubuh Anda juga menjadi lebih sehat. Maka maafkanlah orang lain, maka tubuh Anda lebih siap untuk tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa.



(vem/yel)
What's On Fimela