Kami Berikan Mata Ini Agar Engkau Bisa Melihat Indahnya Dunia, Nak

Fimela diperbarui 21 Jun 2014, 15:10 WIB

Salah satu kasih sayang yang paling murni dan mulia di dunia ini adalah kasih sayang orang tua. Apapun mereka lakukan demi membahagiakan kehidupan anak-anak yang menjadi harapan di masa depan.

Kita patut mengacungkan jempol untuk pengorbanan orang tua yang satu ini. Meski terbilang sebagai orang tua yang masih muda, Yus Nurlina Mohd Yusuf dan Khairul Syafiq Azmi dengan ikhlas merelakan masing-masing satu matanya demi sang anak.

Yus Nurlina masih 25 tahun dan Khairul 27 tahun dilansir dari Stomp.. Merelakan satu mata mereka demi anaknya mungkin akan memberatkan mereka di masa depan, tapi mereka yakin bahwa ini adalah hal yang perlu mereka lakukan demi Khairil Mikhail, anaknya yang hampir 1,5 tahun. "Suami saya dan saya tidak keberatan kalau harus kehilangan satu penglihatan kami. Yang penting anak kami punya masa depan yang cemerlang.

Meski ia akan menerima donor mata dari kedua orang tuanya, menurut Yus Nurlina, Khairil masih akan menjalani banyak perawatan setiap minggu. "Anakku harus kontrol untuk perawatan mata di rumah sakit Tuanku Jaafar, ke Rumah sakit Malacca untuk merawat kejangnya dan ke RUmah Sakit kuala Lumpur untuk masalah pertumbuhannya," kata Yus Nurlina.

Khairil memang mengalami masalah kesehatan sejak hari ke 25 kelahirannya. Diduga akibat ada bakteri pada paru-paru Khairil dan setelah itu makin banyak masalah kesehatan yang ditemukan pada bayi mungil ini. Meski dalam kondisi yang berat, kedua orang tua muda ini bersyukur karena masih ada orang baik yang memberikan donasi pada mereka.

Sosok yang misterius itu memberi bantuan dana sehingga mereka bisa membeli mobil bekas. Rencananya mobil tersebut dipakai saat membawa anaknya dari rumah sakit satu ke yang lainnya.

Setelah ini, dunia akan sedikit gelap bagi keluarga kecil ini. Meski mereka hanya bisa meraba-raba masa depan, tapi Tuhan tidak akan meninggalkan mereka dalam kesulitan. Semoga cobaan ini bisa membawa keluarga kecil Yus Nurlina dan Khairul pada kebaikan.

(vem/gil)