4 Cara Praktis dan Ampuh Agar Bisa Berhenti Mengomeli Anak

Fimela diperbarui 20 Jun 2014, 14:40 WIB

Tingkah laku anak memang bisa lucu dan menggemaskan. Tapi bisa juga jadi sangat menyebalkan. Jika anak sudah sangat menyebalkan dan susah diatur, Anda sebagai orang tua biasanya akan jadi lepas kontrol dan mengomeli mereka. Hmm, mengomeli anak bukanlah cara mengasuh yang tepat. Jika Anda masih kesulitan mengontrol diri Anda agar tidak mudah mengomel, simak 4 cara praktis untuk mengatasinya yang dilansir dari parents.com berikut ini.

    Tarik Napas. Hembuskan. Ulangi Lagi

    Lima menit lalu, Anda sudah menyuruh anak Anda untuk membereskan mainan. Tapi begitu mengecek langsung, eh mainan masih sangat berantakan. Kalau sudah begini, pasti rasanya sudah ingin meledak dan mengomel. Sebelum Anda mulai membuka mulut untuk mengomel, tarik napas Anda, hembuskan, dan ulangi hingga Anda benar-benar merasa tenang. Saat emosi Anda sudah terkendali, Anda akan lebih mudah mengarahkan anak Anda.

    Selalu Beri Penjelasan

    Saat anak Anda baru saja menabrak seorang anak, Anda mungkin akan langsung bereaksi dan memarahinya. Daripada hanya menyalahkannya karena tindakan ceroboh sang anak, sebaiknya Anda menjelaskan kepadanya kenapa anak Anda harus minta maaf kepada anak yang ditabraknya. Beritahu juga agar lain kali lebih berhati-hati lagi. Mengomeli anak Anda hanya akan membuatnya merasa semakin tak percaya diri dan menganggap dirinya sebagai anak yang tak berguna.

    Gunakan Suara yang Lembut dan Halus

    Saat memberikan nasihat atau arahan, gunakan suara yang lembut dan halus. Anak akan lebih mudah menyerap apa yang Anda katakan jika Anda berbicara dengan suara yang lembut, tenang, dan halus. Seorang anak bisa lebih mudah memahami apa yang Anda katakan ketika Anda mengatakannya dengan nada suara yang tidak mengancam atau emosional.

    Bantu Anak Anda Mengekspresikan Perasaannya

    Anak yang marah bisa dengan mudah membanting piring atau mainannya. Daripada berkata, "Kamu tidak boleh begitu!" sebaiknya Anda berkata, "Bunda tahu kalau kamu sedang marah. Tapi daripada membanting piring atau mainan, sebaiknya kamu bilang saja pada Bunda kalau mau marah." Salah satu alasan terbesar kenapa anak-anak bertingkah laku buruk adalah karena mereka belum paham betul cara mengekspresikan perasaannya dengan baik.

Bunda, mengomeli anak bukanlah cara yang baik untuk mendidik anak. Jika Anda ingin anak Anda tumbuh menjadi anak yang mandiri dan berkepribadian baik, mulailah dengan mengendalikan nada suara Anda dengan baik.

(vem/nda)
What's On Fimela