Yang Harus Dilakukan Bila Jabang Bayi Menendang-Nendang

Fimela diperbarui 20 Jun 2014, 14:20 WIB

Melahirkan anak dapat menjadi bagian paling istimewa dari seorang wanita. Merasakan bagaimana sebuah kehidupan berkembang di dalam kandungan selama 9 bulan 10 hari, bagaikan sebuah keajaiban yang luar biasa.

Dalam tahapan perkembangan janin di dalam rahim, tiga bulan pertama akan terbentuk organ-organ utama seperti jantung, dan paru-paru, inilah mengapa wanita perlu menjaga tubuhnya dan selalu berhati-hati. Tiga bulan berikutnya mulailah perkembangan lengan, kaki dan struktur tulang, dan tahap tri wulan akhir, adalah perkembangan dan penyempurnaan saja.

Di akhir trimester, setiap gerakan bayi sangat terasa. Terkadang menimbulkan keterkejutan karena ruang di dalam rahim semakin sempit dan si kecil terus menendang-nendang.

Apa yang harus Anda lakukan saat si jabang bayi menendang-nendang? Dilansir Boldsky.com, inilah yang harus Anda lakukan.

    Menghitung jumlah tendangan

    Gerakan di dalam rahim memang harus dipantau di bulan ke-9, bila perlu hitunglah jumlah tendangannya. Gerakan yang normal apabila dalam satu jam ada pergerakan, namun bila dalam rentang 2-3 jam jarang bergerak maka disarankan mengonsultasikan ke dokter.

    Berhati-hati

    Bila pergerakan janin menurun, coba pancing dengan camilan atau minum jus. Makanan yang masuk ke dalam usus akan memicu reaksi tendangan dan pergerakan bayi. Pun demikian, hati-hati memilih makanan agar tidak sampai terkena diabetes ya.

    Bermainlah dengannya

    Gerakan janin adalah sebuah sapaan darinya yang membutuhkan respon dari Anda. Jika mereka menekan di beberapa lokasi, maka usap lembut sehingga ia merasa 'ada' dan dianggap.

    Berpindah posisi

    Coba pindah posisi Anda apabila gerakan tendangannya mulai menyakitkan. Kemungkinan terbesar adalah ia merasa sedang tidak nyaman sehingga Anda harus mengubah posisi.

    Nikmati saja

    Sekalipun terkadang sakit, nikmatilah setiap pergerakan janin di bulan ke-9. Bergabunglah dalam klub senam kehamilan sehingga Anda bisa membantu meredakan ketegangan dan stres pra persalinan.

Selamat menjadi ibu yang berbahagia.

(vem/bee)

Tag Terkait