Ladies, sejak kemunculannya di tahun 1959 hingga kini, sosok Barbie identik dengan boneka yang sangat feminin. Ada lebih dari 150 pekerjaan yang ditampilkan dalam seri-serinya, mulai dari model, balerina, pramugari, perawat hingga penjual es krim.
Awalnya, kebanyakan pekerjaan yang ditampilkan oleh Barbie adalah pekerjaan yang menonjolkan stereotip 'cewek banget'. Seiring berjalannya waktu, rupanya perusahaan Mattel mulai mengikuti perkembangan karir wanita di dunia. Dilansir oleh wired.com, baru-baru ini Barbie meluncurkan seri terbarunya: Enterpreneur Barbie.
[quote]
Ya, dengan semakin banyaknya wanita yang menapaki karir sebagai seorang enterpreneur, Barbie pun tak mau ketinggalan. Smartphone dan tablet menjadi pelengkap aksesoris Barbie yang akan dijual melalui situs Amazon ini.
Untuk menciptakan gambaran yang sesuai, Mattel bekerjasama dengan delapan orang enterpreneur wanita yang disebut "Chief Inspirational Officers." Reshma Saujani, pendiri Girls Who Code (sebuah organisasi non profit yang memperjuangkan kesetaraan gender bagi pekerja-pekerja wanita) mengungkapkan, "Kita hidup dalam budaya dimana wanita didesak dengan gambaran pekerjaan yang identik dengan gender. Teknisi dan programmer, umumnya digambarkan sebagai pekerjaan pria. Jika seorang wanita mengatakan ia adalah programmer, banyak yang beranggapan ia adalah seorang 'geek'."
Namun kini anggapan tersebut telah berubah dimana wanita pun bisa bekerja dibalik komputer ataupun mengerjakan hal-hal dinamis dan kreatif tanpa kehilangan sisi femininnya. Seperti yang dikatakan oleh slogan Enterpreneur Barbie: "If you can dream it, you can be it." Apakah Anda tertarik mengkoleksi seri Barbie yang ini, Ladies?
- Pria-Pria Ini Mencintai Barbie, Mereka Punya Ribuan Koleksi Bonekanya
- Girl Power: Menanggapi Isu Gender, LEGO Akan Mengeluarkan Seri Tokoh Wanita Pertamanya Tahun Ini
- Anda Takkan Menyangka, Benda-Benda Remeh Ini Memiliki Museum Sendiri, Lho!
- Kalau Boneka Barbie Seperti Gadis Kebanyakan, Seperti Apa Ya Wujudnya?