Kira-kira apa yang akan Anda rasakan jika salah satu lengan Anda harus diamputasi karena kecelakaan? Anda pasti akan merasa sedih atau bahkan kehilangan harapan hidup. Tapi berbeda dengan apa yang dirasakan oleh Miles O'Brein. Setelah kehilangan lengan kirinya bulan Februari lalu, ia mengaku bahwa hidupnya terasa lebih baik.
Hidupnya yang Terasa Lebih Baik Setelah Lengan Kiri Diamputasi
Miles yang merupakan jurnalis PBS (Public Broadcasting Service) ini harus merelakan lengan kirinya diamputasi karena sebuah kejadian. Dilansir dari today.com, Miles mengalami kecelakaan saat sedang bertugas di Asia. Sebuah koper berisi peralatan (equipment case) yang berat menimpa lengannya dan meninggalkan memar. Memar itu kemudian menjadi sindrom kompartemen akut--sebuah kondisi yang membuat darah tidak bisa mengalir ke lengan kirinya. Akhirnya lengan kirinya itu harus diamputasi.
"Kehilangan satu lengan telah membuatku bisa berhubungan dengan semua hal dalam sebuah cara yang belum pernah kurasakan," ungkapnya. "Ya, saya memang merasakan kesedihan yang amat mendalam, tetapi di sisi lain saya merasa telah mendapatkan lebih banyak hal lain." Miles sebelumnya sudah melakukan berbagai macam hal ekstrim dan berbahaya dalam hidupnya seperti terjun dari pesawat terbang, menerbangkan pesawat kecil, dan menyelam, tetapi ia tak pernah menyangka bahwa justru ia harus kehilangan lengannya karena hal yang sepertinya sepele--tertimpa koper berisi peralatan.
Butuh Waktu dan Kesabaran Ekstra untuk Melakukan Rutinitas Hariannya
Miles mengungkapkan bahwa ia butuh lebih banyak waktu dan kesabaran ekstra untuk melakukan kegiatan hariannya. Untuk mandi dan mengambil shampo pun harus ia lakukan dengan lebih hati-hati lagi. Jurnalis yang sering melakukan perjalanan keliling dunia dan membuat laporan langsung itu kini hidupnya memang berubah. Namun, ia masih jadi orang yang sama, malah menjadi orang yang lebih baik lagi.
"Ada tantangan yang harus dihadapi dan banyak hal yang harus dilakukan dengan waktu yang lebih lama daripada biasanya. Tapi saya tahu semuanya akan baik-baik saja... ," tutur Miles.
Cinta dan Dukungan dari Orang-Orang Terdekat
Selain rasa sakit, kesulitan, dan penyesuaian diri yang harus dilakukan saat harus hidup dengan satu lengan, Miles menyadari bahwa cinta dan dukungan yang didapatnya membuatnya jadi orang yang lebih baik. Cinta dan semangat dari keluarga, teman, dan kerabat telah membuatnya bisa merasakan lebih banyak cinta yang sebelumnya belum pernah ia rasakan.
"Saat saya benar-benar merasa tidak percaya diri menjadi orang dengan satu tangan dan terganggu dengan rasa sakit yang amat sangat, saya akan mengingat limpahan cinta yang saya dapat dibandingkan lengan yang hilang ini setiap harinya." Ia pun menambahkan bahwa dirinya benar-benar bisa merasa jadi orang yang lebih baik karena mendapat curahan rasa cinta dan kasih sayang dari orang-orang terdekatnya.
- Gadis Cilik Mengorbankan Rambut Yang Dicintainya Untuk Disumbangkan Pada Penderita Kanker
- Kisah Menyentuh Tentang Sosok Asli di Balik Kostum Maskot Sekolah
- Gadis Cantik Merelakan Kenikmatan Duniawi Dan Menjadi Biksu
- Kurang dari 24 Jam, Dad Bloggers Berhasil Kumpulkan 153 Juta Rupiah: Untuk Apa Uang Sebesar Itu?
- Walau Sering Dihina Jelek, Lauren Lovejoy Berhasil Menjadi Finalis Miss Universe Inggris
- Kisah Pria Baik Hati, Rela Melubangi Mobilnya Hanya Untuk Menyelamatkan Kucing Yang Terjebak
(vem/nda)