Beberapa kali mengajak putrinya ke sebuah pesta pernikahan, ternyata berakhir kepiluan di hati Janice Di Joseph. 25 tahun ternyata masih sulit untuk ibunda Ricchina mengatakan bahwa Ricchina berbeda dengan gadis seusianya. Menerima kenyataan bahwa putri kecilnya mengidap down syndrome tak terlalu menjadi beban dalam hidup Janice, bahkan Ricchina menjadi sumber kekuatannya. Namun untuk mengatakan kepada Ricchina bahwa dia berbeda dengan gadis lainnya, bahkan di usia putrinya yang kini sudah 25 tahun, belum mampu dilakukannya.
Dilansir dari viralnova.com, setelah memasuki usia remaja, Ricchina banyak memperhatikan teman-temannya dan dengan sendirinya merasa bahwa dirinya berbeda dengan yang lain. Namun, tak tahu apa perbedaannya, Ricchina akhirnya bertanya pada sang ibu, Janice, "Mom, mengapa aku tidak bisa menikah seperti temanku?" Pertanyaan yang polos ini rasanya seperti mencekik tenggorokan Janice di tengah pesta pernikahan salah seorang relasinya. "Rasanya aku ingin mati, setiap kali Ricchina menanyakan itu, karena aku tidak tahu harus menjawab apa padanya" demikian ungkap Janice.
Akhirnya, Janice ingin memberikan kado spesial di ulang tahun Ricchina di usianya yang ke-25 tahun. Pesta ulang tahun bertema pernikahan. Rasanya tidak ada yang lebih bisa dilakukan Janice selain membuatkan tema pernikahan ini untuk Ricchina. Meskipun putri kesayangannya tak benar-benar paham tentang apa itu pernikahan, Janice ingin putrinya tahu, bahwa dia berhak mendapatkan kebahagiaan yang sama layaknya anak normal lainnya. Dan bisa Anda duga, pesta ulang tahun itu berubah menjadi sangat emosional, penuh haru, seluruh keluarga meneteskan air mata, menyadari bahwa tak semua hal mudah untuk dijelaskan, tapi bagaimanapun juga lebih mudah melihat kebahagiaan Ricchina daripada melihat apa yang berbeda dari gadis itu.
Lihat jalannya pesta ulang tahun Ricchina di galeri berikut ini. Mungkin ini adalah kado ulang tahun terbaik sepanjang masa.
(vem/hyn)