5 Efek Samping Vitamin C

Fimela diperbarui 12 Jun 2014, 13:20 WIB

Sebagian besar dokter dan spesialis perawatan kesehatan menyarankan bahwa sebaiknya memang setiap orang mengonsumsi makanan kaya vitamin C. Menurut mereka, vitamin C akan membuat tubuh jadi lebih sehat dan bugar.

Vitamin C sendiri punya 8 reaksi enzimatik, berguna sebagai zat adiktif makanan dan mencegah oksidasi. Mampu memelihara kesehatan rongga gigi, kulit dan meningkatkan metabolisme tubuh. Sementara banyak alasan vitamin C yang baik, ternyata ada juga lho efek samping yang bisa berbahaya. Seperti dilansir BoldSky.com, inilah efek samping vitamin C yang perlu diperhatikan: 

    Sakit pinggang

    Salah satu efek samping mendasar terlalu banyak mengonsumsi vitamin C adalah sakit pinggang dan punggung. Rasa nyerinya bisa berawal dari ringan hingga berat.

    Pendarahan pada urine

    Efek samping terberat saat overdosis vitamin C adalah pendarahan yang tercampur pada urine. Diawali dengan sakit perut yang berlarut-larut, dan warna kemerahan pada urine. Selain itu, akan terasa pedih dan sakit saat buang air kecil. Rasa sakit ini bisa berlarut-larut.

    Diare

    Dalam banyak kasus, terlalu banyak mengonsumsi vitamin C bisa menyebabkan diare. Buang air besar berlebihan diiringi dengan air.

    Pusing dan sakit kepala

    Rasa pusing yang muncul tiba-tiba bisa disebabkan karena overdosis vitamin C, dan dalam kondisi terparah juga dapat menyebabkan pingsan. Bila setiap hari pusing tidak mereda, ia juga bisa berkembang menjadi sakit kepala.

    Mual

    Biasanya, mengonsumsi vitamin C membuat mual mereda. Namun bila terlalu banyak, vitamin C ini justru memicu mual berlebih hingga muntah.

Oleh karena itu, tetap konsumsi vitamin C sesuai porsinya ya ladies. Jaga agar tubuh dan kulitmu tetap sehat berkilau.

 

(vem/bee)
What's On Fimela

Tag Terkait